No Title

Berteman dengan siapapun adalah keinginanku. namun aku tak tahu kalau ternyata berteman dapat menimbulkan perasaan yang mungkin tak pernah kuketahui. berawal dari sekedar teman, saling bercanda tawa, hingga saling bercerita dan pemberian perhatian yang menurutku aku tak pernah mendapatkannya dari siapapun yang merupakan lawan jenisku. meski mereka berkata bahwa dia berbeda dan dia mempunyai suatu perasaan yang menurutku aneh itu. dia begitu baik, perhatian, dan menyenangkan. namun aku tahu aku tak boleh membiarkannya karna ada seseorang yang lebih mengaguminya dibanding aku yang hanya menganggapnya teman.
ketika aku sedang asik bercengkrama dengannya, dia sungguh berbeda dan memang benar-benar berbeda dari biasanya, dan aku pun mulai bertanya-tanya pada diriku sendiri, ada apa ini, apa yang terjadi padanya. dan aku juga tak bisa menjawabnya karena dia memang sungguh berbeda. diakhir keanehannya dia menyatakan perasaan yang menurutku aneh itu, meski itu bukan pertama kalinya kudapatkan dari lawan jenisku, tapi entah kenapa aku merasa senang, tak seperti sebelumnya yang tidak merasakan apa-apa atau bisa dibilang datar. dan tanpa kusadari aku seperti terhanyut olehnya dan ikut dalam permainannya, dan aku melupakan seseorang yang mengaguminya itu, Ya Allah aku akan sangat menyakiti seseorang itu, tapi kenapa aku tidak melepasnya juga, hanya berkata akan melepasnya untuk seseorang itu.
dengan keadaan ini, tak seorangpun bahagia, senang, dan bahkan menyetujui. aku tak tau pastinya kenapa, tapi menurutku mereka yang mengenal seseorang itu sangat membenciku karena keputusanku ini, aku sangat dikucilkan meskipun perlahan demi perlahan dengan perjuangan cemoohan caci maki bahkan gunjingan dari mereka-mereka kerap mengisi telingaku, akhirnya mereka dapat menerima kenyataan bahwa aku dan dia sekarang bukan hanya sekedar teman atau teman dekat, melainkan lebih.
Ya Allah, maafkanlah sikap, keputusan dan pilihan ini. sungguh ini memang benar-benar aneh, aku mulai merasakan perasaan aneh itu yang mana membuatku tak berfikir dengan logika lagi, semua kuikuti berdasarkan perasaanku saja. salahkah sikap dan perlakuanku ini? aku hanya mencoba mengikuti perasaanku untuk membahagiakan perasaannya. tapi kenapa aku masih saja merasa seperti dikucilkan oleh mereka semua?
seandainya dia tahu, mereka memperlakukan aku seperti itu apa yang akan dia lakukan? bahkan hingga detik ini dia tak pernah mengetahui itu semua. tapi biarlah, biarlah dia tidak mengetahui bagaimana dulu aku harus menahan malu dan tetap memasang wajah bahagia di depan dia agar tak membuatnya khawatir. karena memang tak seharusnya dia tahu, ini keputusanku dan ini resiko yang harus kutanggung tanpa harus melibatkan dia.
tak tahu kenapa, sungguh tak kumengerti semakin lama aku semakin tak ingin berpisah dan terus mempertahankannya. kata orang inilah namanya perasaan aneh itu yang mana perasaan aneh itu sudah semakin larut dalam diriku. Ya Allah, aku tak tahu bagaimana mengendalikan perasaan ini, aku tak pernah ingin membuatnya marah kecewa sedih sehingga kerap kali aku selalu meminta maaf baik kesalahan sikap maupun sifatku yang tidak dia sukai maupun yang dia sukai karena aku takut kehilangannya.
aneh. satu kata itu yang selalu muncul dalam fikiranku. kenapa aku bisa memiliki perasaan aneh yang sedalam itu padanya, ini pertama kalinya bagiku aku mengorbankan perasaanku, harga diriku demi membuat dia tak marah dan tak malu yaitu dengan dikucilkan oleh mereka. aku juga tak tahu kenapa aku tak ingin dia mengetahui hal ini, mungkin terlintas jawaban agar ku tak malu didepannya, namun tidak, ternyata aku melakukan itu agar hubungan dia dengan mereka tetap baik-baik saja.
cukup lama aku bersama dengannya, dengan berbagai cerita yang menurutku ada yang sama dengan cerita orang lain, namun ada yang berbeda juga, karena aku ingin mempunyai cerita yang orang lain tak punya. tapi aku juga punya batas kesabaran yang membuatku harus rela dan ikhlas melepasnya dan perlahan menganggap bahwa mungkin dia belum dapat menjadi jodohku. dua tahun. bukan waktu yang sebentar untukku memahami lawan jenisku, dengan berbagai usaha aku mencoba untuk tetap tegar dan berfikir bahwa mungkin ini yang terbaik.
jujur, hingga detik ini perasaan aneh itu memang masih ada, namun aku takut bila ditanya masihkah ku ingin bersamanya, karena aku tak berani merasakan suka duka itu dulu. mungkin lebih baik aku memikirkan bagaimana cara membuatku kedua orang tuaku bangga padaku daripada harus terus memikirkannya meskipun terkadang terfikir olehku. aku tak merasa rugi bahkan bodoh karena terus memikirkannya, karena menurutku itu hal yang wajar, karena sekarang aku tahu bahwa ternyata perasaan aneh itu adalah suka, cinta, dan sayang yang pertama kali kurasakan terhadap lawan jenisku yaitu Dia.
06 November 1993
Medan, 23 July 2012
05:30 AM


Sesungguhnya Semua sudah menjadi jalan hidup yang ditentukan oleh Allah :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dreamweaver, PHP dan MySQL untuk Aplikasi Data Mahasiswa (Bag 2)

Membuat Halaman untuk Mengedit Data Mahasiswa

Halaman edit data pada dasarnya sama seperti halaman input data, hanya saja pada halaman edit data, data yang akan diedit (diubah) sudah ditampilkan terlebih dahulu di form. Sebelum membuat form untuk edit data, pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan mahasiswa mana yang akan diedit. Dalam aplikasi berbasis web, untuk menentukan mahasiswa mana yang akan diedit beragam caranya. Dalam tutorial ini akan dicoba cara yang paling sederhana (dan banyak dilakukan juga), yaitu dengan menambahkan link edit di tabel data mahasiswa sedemikian hingga saat diklik akan mengirimkan parameter berupa nim mahasiswa ke halaman edit mahasiswa.

OK. Langsung aja kita coba.
Bagian 1

Pertama kita buat dulu halaman “edit_mhs.php”.
Lalu buka halaman tampil_mhs.php yang sudah dibuat pada tutorial sebelumnya. Lalu kita tambahkan kolom baru di tabel data mahasiswa dan buat link edit. Untuk membuat kolom baru di tabel, dapat dengan menge-blok kolom terakhir tabel dan pilih menu Modify > Table > Insert Rows or Columns… Lalu pada window yang ditampilkan pilih Column, jumlah kolom yang akan ditampilkan dan posisi kolom yang baru (Lihat gambar). Pilih (select) text “edit” pada kolom yang baru saja dibuat dan buat hyperlink dengan menu Insert > Hyperlink. Selanjutnya akan muncul window Hyperlink. Pilih tombol Browse (4) (Lihat Gambar)
Pada window Select File yang ditampilkan, pilih halaman edit_mhs.php (1) yang sebelumnya telah dibuat sebagai halaman edit data mahasiswa. Selanjutnya klik tombol Parameters.. (2) dan akan ditampilkan window Parameters… (Lihat gambar di bawah)
Pada window Parameters.. isi nama parameter yang akan dikirimkan (yaitu nim) di bagian name dan selanjutnya di bagian value (2) klik tombol Dynamic Data (gambar petir). Lihat gambar di bawah
Akan ditampilkan window Dynamic Data. Pilih field yang akan menjadi value parameter (dalam hal ini kita akan gunakan nim). Klik OK untuk melanjutkan.
Klik OK, OK dan OK.
Simpan Halaman

Setting Parameter URL

Setting Parameter URL
Bagian 2

Setelah link untuk ke halaman edit dibuat, sekarang kita buat halaman edit mahasiswa:

Buka halaman edit_mhs.php yang sudah dibuat di langkah 1 bagian 1 di atas.
Karena dalam form edit data, kita akan menampilkan terlebih dahulu data yang lama yang akan diedit, maka kita harus membuat Recordset. Pilih menu Insert > Application Objects > Recordset.
Pada window Recordset, atur nama recordset, koneksi, tabel dan field yang akan diambil. Kita akan mengambil data mahasiswa berdasarkan nilai parameter nim yang dikirimkan dari halaman tampil_mhs.php (lihat langkah 2-5 Bagian 1 di atas). Atur Filter pada window Recordset (2) dimana kolom pertama adalah nama field yang akan difilter, kolom kedua adalah operator pembanding yang digunakan, kolom ketiga adalah jenis (metode) pengambilan value, kita pilih URL Parameter, dan pada kolom keempat dituliskan nama parameter atau form. Ketikkan nim pada bagian ini karena pada langkah sebelumnya (lihat langkah 5 bagian 1) kita mengatur nama parameternya adalah nim. Klik OK untuk menyimpan pengaturan dan Recordset akan terbentuk. Lihat gambar di bawah ini.
Kemudian dari menu Application, pilih Record Update Form Wizard. Atau dengan cara mengakses menu Insert > Application Objects > Update Record > Record Update Form Wizard. Lihat gambar
Akan ditampilkan Record Update Form. Atur koneksi, tabel yang digunakan, nama recordset untuk data yang akan diedit (langkah 10 bagian 2), pilih halaman yang akan ditampilkan setelah proses update berhasil (2), atur jenis inputan dan label (3). Jika sudah diatur dengan benar, klik OK untuk melanjutkan. Lihat gambar di bawah ini
Akan ditampilkan form edit data di Dreamweaver. Untuk mencoba proses edit, buka halaman tampil_mhs.php di browser (F12) dan klik link edit. Lihat gambar

Membuat Recordset

Membuat Recordset
Record Update Form Wizard

Record Update Form Wizard
Membuat Halaman untuk Menghapus Data Mahasiswa

Seperti halnya halaman untuk edit data, halaman untuk menghapus data juga umumnya diawali dari halaman tampil. Di halaman tampil disediakan link delete dimana jika diklik maka akan menuju ke halaman delete mahasiswa dengan mengirimkan suatu parameter (nim).

Mari kita ikuti langkah-langkah untuk membuat halaman delete data.

Buatlah halaman baru dengan nama hapus_mhs.php.
Ikuti langkah 2 – 7 pada bagian-1 edit data diatas, hanya saja disesuaikan alamat link-nya ke halaman hapus_mhs.php.
Jika link delete di halaman tampil_mhs.php sudah dibuat, maka selanjutnya kita buka halaman hapus_mhs.php.
Selanjutnya dari menu Application, pilih Delete Record. Atau dengan cara mengakses menu Insert > Application Objects > Delete Record.
Akan ditampilkan window Delete Record (lihat gambar). Pada window tersebut, aturlah (1) jenis variabel yang akan dijadikan penentu proses hapus dieksekusi atau tidak, (2) koneksi dan nama tabel yang digunakan, (3) kolom yang dijadikan primary key di database beserta nilainya, (4) halaman yang ditampilkan jika proses hapus mahasiswa berhasil.
Klik tombol OK (5) untuk menutup window dan menyimpan pengaturan.
Untuk mencoba proses hapus, buka halaman tampil_mhs.php di browser (F12) dan klik tombol delete.
OK.

Delete Record

Delete Record
Kesimpulan

Macromedia Dreamweaver ternyata memiliki kemampuan lebih untuk membuat aplikasi berbasis database, terutama PHP-MySQL dengan mudah. Aplikasi seperti entri, edit, delete dan tampil dapat dibuat dengan cepat. Dalam tutorial ini hanya disampaikan langkah-langkah dasarnya, untuk tampilan yang lebih bagus, kita bisa mengembangkannya sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dreamweaver, PHP dan MySQL untuk Aplikasi Data Mahasiswa


Di komputer yang Anda gunakan sudah terinstall dengan baik PHP, Apache, MySQL dan Macromedia Dreamweaver karena dalam tutorial ini kita akan menggunakan keempat software tersebut.
Anda mengetahui bagaimana cara login ke MySQL berikut informasi user dan password yang dapat digunakan.
Anda sudah membuat Site Definition pada Dreamweaver, berikut bagaimana mengkolaborasikan Dreamweaver dengan PHP-MySQL.
Anda sudah cukup mengerti bagaimana membuat database, membuat dan memanipulasi tabel di MySQL baik melalui console maupun dengan front-end seperti PHPMyAdmin dan MySQLFront.
Anda sudah cukup mengerti beberapa perintah SQL dasar (DDL, DML).

Mempersiapkan Database dan Tabel MySQL

Langkah pertama dalam membuat aplikasi web berbasis PHP dan MySQL dengan menggunakan Dreamweaver adalah mempersiapkan database dan tabel yang akan digunakan. Dalam tutorial ini akan digunakan DBMS MySQL. Tutorial ini hanyalah sebagai contoh sederhana bagaimana membuat proses entri, edit, delete dan tampil ke database MySQL dengan bantuan Macromedia Dreamweaver. Namun demikian, jika Anda sudah memahami tutorial ini dengan baik, untuk aplikasi yang lebih kompleks tidaklah berbeda jauh.

Pertama kali buatlah database di MySQL dengan nama dbmahasiswa. Selanjutnya buatlah tabel di MySQL dengan nama mhs dan dengan spesifikasinya sebagai berikut:

+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| nim | varchar(10) | NO | PRI | | |
| nama | varchar(30) | NO | | | |
| alamat | text | NO | | | |
| tgllahir | date | NO | | | |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+

Membuat Koneksi ke MySQL di Dreamweaver

Selanjutnya kita akan mengkoneksikan PHP dengan MySQL memanfaatkan tools yang sudah tersedia di Macromedia Dreamweaver. Jangan lupa pastikan bahwa Site Definition di Dreamweaver sudah dibuat dengan benar, karena keberhasilan dari koneksi ke MySQL juga bergantung dari site definition tersebut.
Berikut ini langkah-langkahnya:

Buatlah file dengan nama input_mhs.php sebagai halaman untuk menginput data mahasiswa baru.
Aktifkan (buka) panel Application yang berada di sebelah sisi window utama Dreamweaver (lihat gambar)
Buka tab Databases pada panel Application tersebut.
Klik tombol [+] yang terdapat di dalam tab Databases dan pilih sub-menu MySQL Connection.
Akan ditampilkan window isian MySQL Connection (lihat gambar). Isi nama koneksi, host mysql, username, dan password MySQL dengan benar (1), lalu klik tombol Select… untuk memilih database yang akan digunakan (2) dan klik tombol OK (3) untuk menyimpan konfigurasi koneksi MySQL.
Jika koneksi berhasil maka pada panel Application tab Databases akan ditampilkan informasi database berikut tabel-tabel yang terdapat dalam database tersebut. (lihat gambar)

MySQL Connection

MySQL Connection
Membuat Halaman untuk Input Data Mahasiswa

Setelah koneksi ke database MySQL berhasil dilakukan, maka selanjutnya kita akan membuat halaman untuk melakukan input data mahasiswa ke database MySQL. Pada dasarnya untuk membuat aplikasi input data, kita harus membuat form inputan terlebih dahulu. Namun dengan bantuan Macromedia Dreamweaver, kita akan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia, sehingga tidak perlu membuat form terlebih dahulu.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Buatlah file dengan nama input_mhs.php sebagai halaman untuk menginput data mahasiswa baru (jika sudah dibuat, tidak perlu dibuat lagi).
Aktifkan bagian Application di menu atas, lalu pilih menu Record Insertion Form Wizard (lihat gambar). Atau bisa akses menu Insert > Application Objects > Insert Record > Record Insertion Form Wizard.
Akan ditampilkan window Record Insertion Form. Tentukan koneksi yang digunakan, tabel yang digunakan dan atur tampilan form (jenis inputan). Tekan tombol OK. Lihat gambar
Di halaman akan ditampilkan form inputan untuk data mahasiswa (lihat gambar). Tekan F12 (Preview in Browser) untuk mencoba halaman input data mahasiswa.

Record Insertion Wizard

Record Insertion Wizard
Membuat Halaman untuk Menampilkan Data Mahasiswa

Untuk membuat halaman yang menampilkan data dari database, dalam hal ini data mahasiswa, caranya cukup mudah. Yang pasti sebelum melanjutkan, kita harus memastikan kembali bahwa koneksi ke MySQL sudah dibuat dengan benar (lihat caranya di atas). Untuk menampilkan data dari database, pertama kali yang harus kita lakukan adalah membuat Recordset, lalu setelah recordset dibuat kita tinggal menentukan datanya mau ditampilkan dalam bentuk tabel atau yang lainnya. Dalam tutorial ini, kita akan menampilkan data ke dalam bentuk tabel.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Buatlah file dengan nama tampil_mhs.php untuk menampilkan data mahasiswa.
Buka bagian Application, lalu pilih menu Recordset (atau dapat mengaksesnya melalui menu Insert > Aplication Objects > Recordset). Lihat gambar!
Akan ditampilkan window Recordset (lihat gambar dibawah). Tentukan nama Recordsetnya (1), koneksi yang digunakan (2), tabel yang akan ditampilkan (3), field yang akan ditampilkan (4) serta filter dan pengurutan yang diinginkan (5). Tekan tombol OK untuk melanjutkan. Kita juga bisa menekan tombol Test untuk memastikan semua sudah benar.
Selanjutnya akan ditampilkan window informasi jika Recordset berhasil ditambahkan. Klik OK untuk melanjutkan
Dari menubar Application, Pilih icon Dynamic Data dan pilih Dynamic Table (lihat gambar). Atau juga bisa dilakukan dari menu Insert > Application Objects > Dynamic Data > Dynamic Table.
Akan muncul window Dynamic Table. Pilih nama Recordset yang akan ditampilkan, jumlah record yang akan ditampilkan dan beberapa setting tabel. Klik OK untuk melanjutkan. Lihat gambar
Di halaman akan ditampilkan sebuah tabel, baris pertama adalah header, baris kedua adalah data (record) dari database (gambar). Tekan F12 (Preview in Browser) untuk mencoba halaman tampil data mahasiswa.

Recordset

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Contoh program PHP-MySQL

# MySQL-Front Dump 2.5
#
# Host: localhost Database: pw2
# --------------------------------------------------------
# Server version 5.0.45-community-nt


#
# Table structure for table 'pegawai'
#

DROP TABLE IF EXISTS `pegawai`;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pegawai` (
`nip` varchar(10) NOT NULL DEFAULT '' ,
`nama` varchar(30) NOT NULL DEFAULT '' ,
`tgllahir` date NOT NULL DEFAULT '0000-00-00' ,
`jenkel` enum('0','1') NOT NULL DEFAULT '0' ,
`alamat` text NOT NULL DEFAULT '' ,
`namafoto` varchar(50) NOT NULL DEFAULT '' ,
PRIMARY KEY (`nip`),
UNIQUE KEY nim (`nip`),
KEY nim_2 (`nip`)
);



#
# Dumping data for table 'pegawai'
#

INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("0111500382", "Abdul Malik", "1970-01-01", "0", "Jakarta Bagian Selatan", "achmatim-mag.jpg");
INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("0411534000", "Budiono", "1986-01-01", "0", "Bandung", "");
INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("5555555555", "sdsf", "1970-01-01", "0", "sfsf", "180px-DSCN0411.JPG");
INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("5222222222", "sds", "1970-01-01", "0", "dsdsd", "02_lan_router.gif");

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian PHP dan MYSQL

PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHPbernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

* Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
* Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Relational Database Management System (RDBMS)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Keistimewaan MySQL Babyboy1

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Kesinambungan antara PHP dan MySQL

Penggunaan PHP dan MySQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MySQL yang ber-kontribusi terhadap bugs)

:rolleyes::rolleyes::rolleyes:

keyword:adalah,
bahasa,pemrograman,script,paling,banyak,dipakai,banyak,dipakai,untuk,
memrogram,situs,dinamis,,walaupun,tidak,tertutup,kemungkinan,digunakan,
untuk,pemakaian,lain., Contoh,terkenal,aplikasi,adalah,forum,(phpBB),
MediaWiki,(software,belakang,Wikipedia).,dapat,dilihat,sebagai,pilihan,ASP.NET/C#/VB.NET,
Microsoft,,ColdFusion,Macromedia,,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tak Pernah Berlalu

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Puisi

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

Bertahan Cz Cinta

Aku mencintaimu kamu dengan sepenuh hatiku,semua pengorbanan cinta telah aku berikan hanya untukmu.

Kau pernah bilang apapun yang terjadi kamu akan selalu cinta,dan sayang padaku.

Tapi mengapa kau berubah,rasa sayang mu seakan pudar,semua cinta dan kasih sayang mu tak seperti dulu.

Janganlah kau buat hati ku ini kecewa karena sikapmu itu,karena hati ini akan sakit bagaikan tertusuk duri.

aku mencintaimu,demi kamu aku akan bertahan,karena hati ini akan selalu ada namamu,yang ku ingin saat ini hanya satu kembalilah kau seperti dulu,seperti saat kita pertama bertemu.

Cerpen

[ Cerpen Deteksi Jawa Pos, Senin, 21 Juli 2008 ]

Oleh Retno Wi

Brakk!!…

Pintu terbuka dengan keras. Sepi. Tak ada siapa-siapa di dalam. Pasti, sebab, penghuni lain sibuk dengan aktivitas di tempat kerja masing-masing. Termasuk dia, kalau saja dia tidak teringat satu hal. Sungguh dia menyesal kenapa tidak menuruti nasihat orang-orang di sekitarnya. Ah, seandainya aku memasang alarm di ponselku. Seandainya aku menuliskan di papan. Seandainya aku…

Oh, mengapa aku mesti menjadi orang pelupa? Bukankah aku masih muda? Apa memang memori otakku terbatas? Aku ingat, otak punya memori yang sangat besar. Setidaknya, aku masih ingat beberapa hal yang aku lakukan di waktu kecil. Artinya, aku masih mampu merekam dengan baik kejadian 15 tahun lalu. Bukankah itu hebat. Tapi, mengapa aku lupa dengan semua tugas yang baru diberikan seminggu lalu? Orang bilang semua itu karena keteledoranku. Benarkah aku teledor?

Brak!!…

Nasib pintu kamar pun tak berbeda dengan pintu ruang depan. Terbuka dengan dorongan keras dan kasar, membuyarkan dialog yang berlangsung antara otak dan hatinya. Dengan napas memburu, tangannya mengobrak-abrik meja kayu penuh tumpukan kertas dan buku. Dia tak peduli dengan buku dan kertas yang barjatuhan akibat ulah kasarnya. Sesekali, matanya melirik jam di dinding kamar. Detik-detiknya terus berjalan, berputar mendorong menit demi menit terlewati. Detak jantungnya seolah ingin mengejar setiap detik yang terlewat cepat. Setiap detik yang selalu menambahkan butiran keringat di dahinya.

“Ah…! Akhirnya ketemu juga.” Desisnya sedikit lega. Sedikit, sebab, waktu yang dimiliki tidak banyak. Disekanya keringat yang semakin berkilat di kening untuk mengurangi kegugupan yang terlalu lama menemani. Dipandanginya tulisan di kertas yang sedang dipegangnya. Terbayang di kertas itu seorang dosen killer berkumis lebat dengan sorot mata tajam ingin menelannya bulat-bulat. Siapa yang mau berurusan dengan dia lagi? Mengumpulkan tugas tepat waktu saja masih mendapat omelan dan sanksi kalau penulisannya tidak sesuai dengan keinginannya. Apalagi kalau telat mengumpulkan? Dan, aku? Dani mencoba mengingat-ingat. Selalu telat mengumpulkan tugas. Alasannya pun bisa ditebak oleh semua orang. LUPA!

“Oh, Tuhan!” dia menepuk jidat dengan keras. Dia segera tersadar dengan masalah yang menerornya. “Bukankah semua jawaban ini ada di buku Statistika. Dan, bukuku… di mana bukuku??”

Dia empaskan pantatnya di kasur. Kedua tangan pucat itu meremas-remas rambutnya dengan kuat. “Sialan si Roni!” kutuknya kesal. Dengan gusar dia menekan keypad ponsel. Mulutnya mengerucut, dahinya berkerut. Mendengarkan nada ponsel yang hanya berbunyi tut..tut…, Dicobanya sekali lagi.

Tuu…ut. Tuu..ut. Tuu..ut. “Halo!? Eh, Dani. Ke mana pula kau, kok nggak nongol di kampus? Kita lagi…” Tak sempat suara di sebrang meneruskan kalimatnya.

“Heh! Mana buku statistiknya! Pinjem buku jangan ngawur dong! Masak yang punya belum ngerjain tugas, masih belom dibalikin. Aku tunggu di rumah sekarang! Bawa buku statistik itu!”

“Hei..! Hei..! Kapan pula aku pinjam bukumu, hah?! Melihatnya pun aku tak pernah!”

“Kapan kau bilang? Siapa yang merengek-rengek minggu lalu setelah kuliah statistik berakhir? Siapa? Emang kucing?!”

“Benar-benar payah kau Dan! Rupanya, kau semakin tua hingga penyakit lupamu kian parah. Ingat-ingatlah yang bener! Atau, jangan-jangan sudah saatnya kau masuk RSJ, biar sembuh. Ha ha ha… !” Klik! Sambungan diputus.

Dani memandingi ponselnya kesal. Dipencetnya sekali lagi nomor Roni.

Maaf, nomor yang Anda hubungi sedang… Klik! Ponsel terlempar di atas bantal. Dia rebahkan badannya. Hatinya melemparkan ratusan kutukan untuk Roni. Dani duduk di tepi dipan. Menatap meja belajarnya yang tak pernah rapi. Kertas-kertas berserakan memenuhi meja. Buku-buku tak lagi berdiri tegak karena buku di bagian tengah deretan diambil Dani. Dia pun membiarkan buku-buku di sebelahnya ambruk. Sebagian buku itu tampak hampir tidur tertumpuk buku lain di sebelah kirinya. Pasti buku yang seharusnya mengisi dan menyangga buku di sebelah kiri sangat tebal. Oh! Bukankah buku paling tebal miliknya hanya satu! Ya, hanya satu! Dan….

Aha…! Aku ingat sekarang. Aku baru mengambilnya dua hari lalu. Yaitu, ketika akan mengerjakan tugas, namun gagal karena diminta Ayah untuk menemani ibu belanja. Lalu… Lalu… Aaahh! Kepalan tangannya meninju telapak tangan kiri dengan gemas.

Dani mencoba mengingat siluet kejadian demi kejadian. Buntu! Dia lupa di mana meletakkan buku statistiknya. Kembali dia menatap jam dinding. Tak ada pilihan. Aku harus mengerjakannya sekarang meski tanpa buku statistik itu.

Dengan gontai dia menuju meja belajar. Sedikit malas, tangannya mengumpulkan kertas yang memenuhi meja. Kertas-kertas terkumpul dan dipindahkan ke lantai pojok kamar. Dipandanginya meja yang kini bebas dari kertas. Ada perasaan nyaman. Namun, ada sesuatu yang dirasa masih kurang. Yah, mejanya belum bersih benar. Ada beberapa kertas yang terjepit antara tepi meja dengan dinding. Dani mencoba menarik beberapa kertas. Tapi, terasa sangat sulit. Dani menarik meja agar menjauh dari tembok.

Brak!!.. Sebuah benda terjatuh dengan berat. Kepala Dani melongok ke bawah meja. “Yess!!.. akhirnya kutemukan buruanku.”

****

Suasana kampus agak lengang dari biasanya. Begitu juga kantin. Dani menyeruput juice avokad yang menjadi kesukaan. Tak banyak anak berkeliaran. Ditatapnya jam yang tergantung di dinding kantin. Masih ada seperempat jam untuk menyegarkan hari dengan segelas juice dan semilir angin yang menerobos kantin pelan-pelan.

“Di sini rupanya kau, Dan.” Sebuah tepukan keras dirasakan pundak kanan Dani. Sebenarnya tanpa menoleh pun, Dani tahu siapa yang sedang berbicara. Siapa tak kenal logat batak yang medok itu?

“Lo sendiri?”

“Bah! Aku? Tentulah aku mau pulang. Buat apa panas-panas begini berlama-lama di kampus?”

Mulut Dani melepas sedotannya perlahan.

“Pulang?”

Laki- laki di depannya mengangguk mantap.

“Trus, tugas statitiskmu?”

“Tugas statistik?” Roni berpikir sejenak. Tak lama kemudian, meledaklah tawanya.

“Ha…ha…haaa…” Buru-buru mulutnya bungkam ketika beberapa pasang mata menatapnya. Atau, lebih tepat melotot ke arahnya.

“Dan…Dan… tahulah aku sekarang kenapa tak masuk kuliah kau tadi. Itu juga yang membuatmu marah-marah padaku, kan?” Roni mendekatkan wajahnya yang penuh jerawat batu ke wajah Dani. Kemudian, punggung tangannya ditempelkan ke kening Dani.

“Hmm… Rupanya, kau benar-benar harus ke RSJ,” ucapnya pelan. “Ingatanmu semakin payah.”

“Eh, apa-apaan lo? Aku bicara soal statistik, bukan masalah penyakit lupaku! Dasar bloon!”

“Ya, ya. Kau tunggu saja sampai mabok, takkan pernah Pak Naryo datang menemuimu.”

“Maksudnya?”

“Karena memang tugas statistik itu baru dikumpulkan minggu depan. Karena hari ini Pak Naryo masih di luar negeri. Bukankah itu yang disampaikan sebelum kuliah statistik berakhir minggu lalu. Begitu mudahnya kau melupakan itu teman?”

“Jadi?”

“Jadi, sebaiknya pergilah kau segera ke dokter jiwa. Ha…haa.. ha..”

Roni pun berlalu meninggalkan Dani bersama juice avokadnya.

Selembar Uang 5000

Anak dalam gendongan Sri belum diam. Semakin Sri berusaha menenangkannya, tangis anak itu semakin pecah. Sri mulai kuwalahan untuk membujuknya.
“Cup-cup, Nak. Sebentar lagi Bapak datang.” Bujuk Sri sambil menimang-nimang dalam gendongan.
“Mungkin dia lapar, Sri.”
“Mungkin iya, Mbak.”
“Tadi anakmu sudah makan belum ?”
“Belum.”
“Kalau begitu cepat kasih dia makan.”

Sri tersenyum. Menelan ludah yang terasa kian hambar di lidah yang sejak kemarin belum kemasukan makanan. Tawar dan getir adalah hiasan hidupnya.
“Kok malah senyam-senyum. Wong anak sedang rewel kok dibiarkan.”
“Anu, Mbak. Saya belum masak hari ini.” Jawab Sri dengan suara tercekat.
Kening Wati berlipat seketika. Matanya menatap jam dinding yang sedang bergerak menunju angka sepuluh.

“Sampai siang begini belum masak? Kenapa?”
“Ehm… “ Sri agak canggug meneruskan kalimatnya. “Beras kami habis.”
Wati mulai menangkap permasalahan Sri, yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri. Nasibnya dengan Sri tidak jauh berbeda. Hanya saja Wati belum dikaruniai anak meskipun telah menikah hampir lima tahun.
“Kalau habis, kenapa tidak beli Sri?” Pancing Wati.
“Sebenarnya pengen beli, Mbak. Tapi… kami sedang tidak punya uang.” Wajah Sri menunduk, menyembunyikan rasa sedih yang telah menjadi teman dalam kesehariannya. Sri tahu, tak ada gunanya berpura-pura di depan Wati. Wanita itu tahu persis bagaimana kehidupannya. Hanya saja Sri tidak enak hati kalau dengan keterusterangannya membuat Wati iba dan ikut bingung mencari jalan keluarnya. Bagaimanapun Sri juga menyadari kalau nasib Wati juga tidak lebih baik darinya. Mereka sama-sama perantau dari kampung yang ingin merubah nasib di kota seperti Surabaya. Hanya saja rumah petak mereka letaknya agak berjauhan.

“Kami menunggu Bapaknya Dian pulang.” Ucapnya lirih. Tangan kusamnya mengelus kening Dian, anak semata wayangnya yang telah tenang. Sebenarnya Sri tak yakin dengan ucapannya. Pekerjaan suaminya yang hanya penarik becak tidak bisa diharapkan setiap saat. Padahal tiap hari mereka harus memberi setoran kepada juragan becak. Sejak kemarin ia dan suaminya belum makan. Hanya minum air putih yang diberi sedikit gula. Segenggam beras yang tersisa dia buat bubur untuk anaknya. Dan hari ini Sri benar-benar tidak memliki apa-apa. Hanya beberapa sendok gula di toples. Sri dan suaminya memilih mengalah. Air gula yang ada mereka berikan untuk Dian.

“Sri.” Sapa Wati lembut. “Kamu tidak biasa hutang?”
Sri menggeleng lemah. Ia begitu memegang erat wejangan suaminya agar tidak membiasakan berhutang. Hutang hanyalah jerat yang bisa mencekik setiap saat. Apalagi tak ada yang bisa dijadikan jaminan untuk membayar jika si peminjam suatu saat datang menagih. Itulah prinsip yang ditekankan suaminya.
Wati trenyuh. Perasaan iba muncul tanpa bisa dicegahnya. Apalagi saat matanya menatap Dian yang telah pulas dalam gendongan Sri. Dian begitu pucat. Wajahnya tirus dengan perut yang agak membuncit. Kulitnya bersisik kasar karena kurang vitamin. Tanda-tanda kekurangan gizi tampak jelas di tubuhnya. Hening. Semua tenggelam dalam angan masing-masing.

“Aku ada uang lima ribu.” Wati menyodorkan selembar lima ribuan kepada Sri. “Pakailah.”
Sri terkejut. Ia pandangi wajah Wati dan uang yang berada di tangannya bergantian. Ia yakin tetangganya dari kampug itu juga sedang membutuhkan uang. Suami Wati baru saja sakit. Pasti belum bisa menarik becak seperti suaminya. Apalagi saat ia teringat dengan pesan suaminya.
“Jangan, Mbak. Pasti Mbak Wati juga membutuhkannya. Insyaalah saya masih bisa bertahan sampai bapaknya Dian pulang.”
“Aku percaya kalian masih bisa bertahan. Tapi bagaimana dengan Dian? Dia sudah begitu kurus. Dia bisa sakit Sri. Kalau sampai itu terjadi pasti biayanya akan lebih mahal. Aku yakin kamu juga tidak tahu kapan suamimu pulang.”
Sri mendesah. ibu mana yang tega anaknya sampai kekurangan gizi. Ia pun sebenarnya iba melihat nasib Dian. Ditatapnya wajah Dian yang begitu tenang. Sebutir cairan bening mengumpul memenuhi sudut-sudut matanya.

“Tapi kalau uang ini aku pinjam, bagaimana dengan Mbak Wati?”
“Tenang Sri. Aku biasa pinjam ke warung dekat rumah. Mas Darmin juga sudah sembuh. Insyaalah besok sudah bisa narik lagi.” Jawaban Wati tidak membuat Sri lega. Tapi Sri benar-benar tidak punya pilihan saat itu.
“Terimaksih, Mbak. Nanti kalau bapaknya Dian dapat uang pasti segera kukembalikan.”
“Ya sudah, cepet belanja. Aku pamit dulu. Nanti Mas Darmin bingung kalau aku tidak segera pulang.”
“Iya, iya Mbak. Sekali lagi terimaksih, Mbak.”

* * *
Derit roda sayup terdengar. Roda yang selalu berputar meyusuri setiap jengkal jalan hidupnya. Setiap deritnya selalu meberikan harapan bagi Sri dan Yanto. Harapan itulah yang membuat mereka sanggup bertahan hidup. Ia yakin nasibnya berjalan seperti roda. Kadang dibawah, namun suatu saat roda itu pasti akan bergerak ke atas. Meskipun putaran roda kehidupan itu dirasanya berjalan sangat lambat untuk bisa mencapai puncak.. Tapi roda itu tidak boleh berhenti. Harapan dan impian telah membuat roda itu tetap berputar. Bergerak. Menggelinding. Meski perlahan.

“Assalamualaikum.” Suara yang begitu dikenal muncul dari arah pintu triplek.
“Wa’alikum salam.” Sri segera menyambut dan mencium tangan si empunya suara.
Sri menatap wajah suaminya dengan mata berbinar. Yanto dibuat tak enak hati karenanya. Wajahnya pias melihat tatapan isrtinya.
“Maafkan aku, ya.” Suara Yanto tedengar berat. “Ternyata hari ini pun aku gagal mendapatkan uang lima ribu yang kujanjikan pagi tadi.” Wajahnya menunduk, takut melihat reaksi istri tercintanya.
Sri tak kaget. Ia sudah menduganya. Tangannya menggandeng tangan suaminya menuju ruang tengah yang berfungsi sebagai tempat makan sekaligus ruang tidur.

“Mas yanto pasti capek dan lapar. Sekarang, Mas makan dulu.” Ajak Sri lembut sambil membuka tudung nasi..
Yanto terlonjak. Ia tak percaya melihat hidangan istimewa di depannya. Sebakul nasi putih yang megepul hangat, semangkuk sayur bayam dan beberapa potong tempe telah tersaji rapi di atas meja kayu yang kakinya telah lapuk.
“Dari mana semua makanan ini, Sri?” Tanya yanto dengan suara gagap.
“Sudahlah, Mas Yanto makan dulu. Dari kemarin sampeyan belum makan. Kalau sampe Mas Yanto sakit, kita semua akan semakin repot.” Tangan Sri telah menyendok nasi ke piring untuk Yanto. Dengan cekatan, Sri menambahkan sepotong tempe dan sesendok sayur di atasnya.
“Tapi semua ini dari mana, Sri?” Tanya Yanto sekali lagi.
“Saya akan cerita kalau Mas Yanto mau makan.”
Yanto menurut. Dengan ragu tangannya menyendok nasi dari piring. Setelah yakin suaminya menikmati makanannya, barulah Sri bercerita.
“Mas, tadi Mbak Wati sepulang mencuci dari Bu Handoyo mampir.” Sri diam sejenak. Melihat reaksi suaminya. Kemudian mengalirlah kisah hidupnya sepagi tadi sampai akhirnya semua hidangan istimewa dapat tersaji di meja makan mereka.

Uhuk!Uhuk!
Yanto tersedak. Buru-buru Sri menuangkan air putih ke gelas plastik yang di dekatnya.
“Pelan, Mas. Nggak usah buru-buru.”
Yanto diam. Menatap wajah istrinya dalam-dalam. Begitu banyak kalimat yang ingin ia ucapkan kepada istrinya. Tapi mulutnya tetap terkunci. Ia tidak pernah tega menyakiti wanita yang begitu rela menemaninya hidup menderita. Tapi Yanto sangat gusar mengingat kejadian yang dialaminya sebelum pulang ke rumah.Rasa nikmat yang baru didapatnya lenyap seketika. Menu istimewa yang ada di depannya tidak lagi menggoda selera makannya. Hambar. Itulah yang dirasakan lidahnya saat ini.
“Kenapa kamu mau menerima uang dari Mbak Wati?” Jelas terdengar suara Yanto begitu berat.
“Sebenarnya sudah kutolak, Mas. Tapi Mbak Wati memaksa. Ia tidak tega melihat Dian, anak kita. Aku juga tidak tega kalau sampai Dian jatuh sakit karena tidak makan apa-apa. Pasti nanti kita akan butuh uang lebih banyak untuk mengobati Dian. Akhirnya aku pun menerima uang lima ribu itu. Maafkan aku, Mas. Aku tahu Mas tidak suka hutang. Tapi kita sedang tidak punya pilihan.” Ada rasa bersalah dalam nada bicara Sri. Wajahnya menunduk. Ia pun tidak berselera untuk melanjutkan sarapan yang sekaligus juga makan siang.

“Sri, sebelum pulang aku tadi mampir menjenguk Mas Darmin.Tak kulihat makanan di rumahnya. Ia sedang menunggu Mbak Wati yang meminjam uang pada Bu Handoyo setelah mencuci.” Yanto diam sejenak. Mengatr nafas yang semakin tidak teratur. “Aku semakin tidak tega saat melihat Mbak Wati diomeli pemilik warung ketika akan berhutang lagi. Apa kamu tega makan semua ini, Sri?” Yanto berdiri. Tangannya menyambar topi lusuh yang tergeletak di kursi.

“Mas Yanto mau kemana?”
“Keluar. Mencari uang untuk mengganti uang Mbak Wati.” Yanto melangkah tanpa menoleh ke belakang.
Sri terpaku. Memandangi punggung suaminya yang basah oleh keringat. Ada perih di hatinya. Ada rasa bersalah yang begitu desak-mendesak dadanya. Sebutir bening telah menggantung di kedua sudut matanya.
Ia segera bergegas membungkus semua makannnya. Tak ada cara lain. Ia harus mengantarkan makanan itu untuk Wati.
“Mbak Wati, maafkan aku.” Ucap Sri hampir tak terdengar.

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Social Icons

Featured Posts