Kedokteran

Ikhtisar Praktek kedokteran dilakukan oleh para profesional kedokteran–lazimnya dokter dan kelompok profesi kedokteran lainnya yang meliputi perawat atau ahli farmasi. Berdasarkan sejarah, hanya dokterlah yang dianggap mempraktikkan ilmu kedokteran secara harfiah, dibandingkan dengan profesi-profesi perawatan kesehatan terkait. Profesi kedokteran adalah struktur sosial dan pekerjaan dari sekelompok orang yang dididik secara formal dan diberikan wewenang untuk menerapkan ilmu kedokteran. Di berbagai negara dan wilayah hukum, terdapat batasan hukum atas siapa yang berhak mempraktikkan ilmu kedokteran atau bidang kesehatan terkait. Ilmu kedokteran umumnya dianggap memiliki berbagai cabang spesialis, dari pediatri (ilmu kesehatan anak), ginekologi (ilmu penyakit pada wanita), neurologi (ilmu penyakit saraf), hingga melingkupi bidang lainnya seperti kedokteran olahraga, dan kesehatan masyarakat. Sistem kedokteran dan praktik perawatan kesehatan telah berkembang dalam berbagai masyarakat manusia sedikitnya sejak awal sejarah tercatatnya manusia. Sistem-sistem ini telah berkembang dalam berbagai cara dan berbagai budaya serta daerah yang berbeda. Yang dimaksud dengan ilmu kedokteran modern pada umumnya adalah tradisi kedokteran yang berkembang di dunia Barat sejak awal zaman modern. Berbagai tindakan pengobatan dan kesehatan tradisional masih dipraktikkan di seluruh dunia, di mana sebagian besar dianggap terpisah dan berbeda dari kedokteran Barat, yang juga disebut biomedis atau tradisi Hippokrates. Sistem ilmu kedokteran yang paling berkembang selain sistem Barat adalah tradisi Ayurveda dari India dan pengobatan tradisional Tionghoa. Berbagai tradisi perawatan kesehatan non konvensional juga dikembangkan di dunia Barat yang berbeda dari ilmu kedokteran pada umumnya. Di berbagai tempat, sistem kedokteran Barat seringkali dipraktikkan bersama-sama dengan sistem kedokteran tradisional setempat atau sistem kedokteran lainnya, meskipun juga dianggap saling bersaing atau bahkan bertentangan. Kedokteran veteriner atau yang lazim disebut kedokteran hewan adalah praktik kesehatan yang dikhususkan untuk spesies hewan dan merupakan ilmu kedokteran lainnya selain untuk manusia. Sejarah Seorang dokter sedang merawat pasiennya. Museum Louvre, Paris, Perancis. Ampul obat !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah kedokteran Pada awalnya, sebagian besar kebudayaan dalam masyarakat awal menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal dan hewan untuk tindakan pengobatan. Ini sesuai dengan kepercayaan magis mereka yakni animisme, sihir, dan dewa-dewi. Masyarakat animisme percaya bahwa benda mati pun memiliki roh atau mempunyai hubungan dengan roh leluhur. Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai tempat terpisah yakni Mesir kuno, Tiongkok kuno, India kuno, Yunani kuno, Persia, dan lainnya. Sekitar tahun 1400-an terjadi sebuah perubahan besar yakni pendekatan ilmu kedokteran terhadap sains. Hal ini mulai timbul dengan penolakan–karena tidak sesuai dengan fakta yang ada–terhadap berbagai hal yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pada masa lalu (bandingkan dengan penolakan Copernicus pada teori astronomi Ptolomeus. Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi) membuka jalan penolakan terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan gereja dalam masyarakat pada masa itu. Ilmu kedokteran yang seperti dipraktikkan pada masa kini berkembang pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey, abad ke-17), Jerman (Rudolf Virchow) dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Ilmu kedokteran modern, kedokteran "ilmiah" (di mana semua hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani dan semua teori pra-modern. Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing). Kedokteran berdasarkan bukti (evidence-based medicine) adalah tindakan yang kini dilakukan untuk memberikan cara kerja yang efektif dan menggunakan metode ilmiah serta informasi sains global yang modern. Kini, ilmu genetika telah memengaruhi ilmu kedokteran. Hal ini dimulai dengan ditemukannya gen penyebab berbagai penyakit akibat kelainan genetik, dan perkembangan teknik biologi molekuler. Ilmu herbalisme berkembang menjadi farmakologi. Masa modern benar-benar dimulai dengan penemuan Heinrich Hermann Robert Koch bahwa penyakit disebarkan melalui bakteria (sekitar tahun 1880), yang kemudian disusul penemuan antibiotik (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang pertama kali ditemukan adalah obat Sulfa, yang diturunkan dari anilina. Penanganan terhadap penyakit infeksi berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat. Oleh karena itu dimulailah industri obat. Praktek kedokteran Praktek kedokteran mengombinasikan sains dan seni. Sains dan teknologi adalah bukti dasar atas berbagai masalah klinis dalam masyarakat. Seni kedokteran adalah penerapan gabungan antara ilmu kedokteran, intuisi, dan keputusan medis untuk menentukan diagnosis yang tepat dan perencanaan perawatan untuk masing-masing pasien serta merawat pasien sesuai dengan apa yang diperlukan olehnya. Pusat dari praktik kedokteran adalah hubungan relasi antara pasien dan dokter yang dibangun ketika seseorang mencari dokter untuk mengatasi masalah kesehatan yang dideritanya. Dalam praktik, seorang dokter harus: membangun relasi dengan pasien mengumpulkan data (riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik dengan hasil laboratorium atau citra medis) menganalisa data membuat rencana perawatan (tes yang harus dijalani berikutnya, terapi, rujukan) merawat pasien memantau dan menilai jalannya perawatan dan dapat mengubah perawatan bila diperlukan. Semua yang dilakukan dokter tercatat dalam sebuah rekam medis, yang merupakan dokumen yang berkedudukan dalam hukum. [1] Relasi pasien-dokter Hubungan relasi antara dokter dan pasien yang timbul pada ruangan praktik Relasi pasien dan dokter adalah proses utama dari praktik kedokteran. Terdapat banyak pandangan mengenai hubungan relasi ini. Pandangan yang ideal, seperti yang diajarkan di fakultas kedokteran, mengambil sisi dari proses seorang dokter mempelajari tanda-tanda, masalah, dan nilai-nilai dari pasien; maka dari itu dokter memeriksa pasien, menginterpretasi tanda-tanda klinis, dan membuat sebuah diagnosis yang kemudian digunakan sebagai penjelasan kepada pasien dan merencanakan perawatan atau pengobatan. Pada dasarnya, tugas seorang dokter adalah berperan sebagai ahli biologi manusia. Oleh karena itu, seorang dokter harus paham benar bagaimana keadaan normal dari manusia sehingga ia dapat menentukan sejauh mana kondisi kesehatan pasien. Proses inilah yang dikenal sebagai diagnosis. Empat kata kunci dari diagnosis dalam dunia kedokteran adalah anatomi (struktur: apa yang ada di sana), fisiologi atau faal (bagaimana struktur tersebut bekerja), patologi (apa kelainan dari sisi anatomi dan faalnya), dan psikologi (pikiran dan perilaku). Seorang dokter juga harus menyadari arti 'sehat' dari pandangan pasien. Artinya, konteks sosial politik dari pasien (keluarga, pekerjaan, tingkat stres, kepercayaan) harus turut dipertimbangkan dan kadang-kadang dapat menjadi petunjuk dalam kepentingan membangun diagnosis dan perawatan berikutnya. Ketika bertemu dengan dokter, pasien akan memaparkan komplainnya (tanda-tanda) kepada dokter, yang nantinya akan memberikan berbagai informasi tentang tanda-tanda klinis tersebut. Kemudian dokter akan memeriksa, mencatat segala yang ditemukannya pada diri pasien dan memperkirakan berbagai kemungkinan diagnosis. Bersama pasien, dokter akan menyusun perawatan berikutnya atau tes laboratorium berikutnya bila diagnosis belum dapat dipastikan. Bila diagnosis telah disusun, maka dokter akan memberikan ("mengajarkan") nasihat medis. Relasi pengajaran ini menempatkan dokter sebagai guru (Physician dalam Bahasa Inggris; berasal dari bahasa Latin yang berarti guru). Relasi dokter dan pasien dapat dianalisa dari pandangan masalah etika. Banyak nilai dan masalah etika yang dapat ditambahkan ke relasi ini. Tentunya, masalah etika amat dipengaruhi oleh tingkat masyarakat, masa, budaya, dan pemahan terhadap nilai moral. Sebagai contoh, dalam 30 tahun terakhir, penegasan dan tuntutan terhadap hak otonomi pasien kian meningkat di dalam dunia kedokteran Barat. Relasi dan proses praktik juga dapat dilihat dari sisi relasi kekuatan sosial (seperti yang dikemukakan Michel Foucault atau transaksi ekonomi. Profesi dokter memiliki status yang lebih tinggi pada abad lalu, dan mereka dipercaya untuk melakukan tindakan dalam kesehatan masyarakat. Hal ini membawa suatu kekuatan tersendiri dan membawa keuntungan serta kerugian bagi pasien. Pada 25 tahun terakhir ini, kebebasan dokter dipersempit. Terutama dengan kehadiran perusahaan asuransi seiring naiknya biaya perawatan kesehatan. Di berbagai negara (seperti Jepang) pihak asuransi juga mempunyai pengaruh dalam penentuan keputusan medis. Kualitas relasi pasien dan dokter sangat penting bagi kedua pihak. Saling menghormati, kepercayaan, pertukaran pendapat mengenai penyakit dan kehidupan, ketersediaan waktu yang cukup, mempertajam ketepatan diagnosis, dan memperkaya wawasan pasien tentang penyakit yang dideritanya; semua ini dilakukan agar relasi kian baik. Relasi kian kompleks di luar ruang praktik pribadi dokter, seperti pada bangsal rumah sakit. Dalam rumah sakit, relasi tak hanya antara dokter dan pasien, namun juga dengan pasien lainnya, perawat, pekerja dari lembaga sosial, dan lainnya. [sunting] Kecakapan klinis Sebuah evaluasi medis yang lengkap terdiri dari sebuah riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium atau citra medis, analisa data, dan penentuan diagnosis, dan perencanaan perawatan atau pengobatan.[2] Hal-hal yang termasuk dalam riwayat kesehatan: Keluhan utama (KU): alasan pasien datang kepada dokter. Hal ini disebut tanda atau gejala. Dituliskan sesuai dengan yang diungkapkan oleh pasien dan sejak kapan hal tersebut di keluhkan pasien. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)(HPI: History of present illness): urutan kronologis dari tanda-tanda dan klasifikasi dari setiap tanda. Aktivitas kini: hal-hal yang berkaitan aktivitas pasien sekarang seperti pekerjaan, hobi, dan lainnya. Riwayat Pengobatan: obat apa yang digunakan pasien sebelum menemui dokter, termasuk alergi. Riwayat Penyakit Dahulu/RPD(PMH: Past medical history): perawatan yang pernah dijalani pasien sebelumnya, cedera, penyakit infeksi yang pernah diderita, vaksinasi, alergi yang pernah diderita. Riwayat Sistemik (ROS: Review of systems): menanyakan pasien mengenai kondisi sistem organ utamanya seperti jantung, paru-paru, sistem pencernaan (traktus digestivus), dan lainnya. Riwayat sosial Ekonomi(SH: Social history): tempat lahir, tempat tinggal, status perkawinan, status sosial ekonomi, kebiasaan (termasuk diet), penggunaan obat, tembakau, dan alkohol. Riwayat keluarga (FH: Family history): membuat daftar penyakit apa saja yang pernah diderita oleh keluarga pasien yang dapat diturunkan (penyakit genetik). Biasanya dibuat dalam silsilah keluarga atau pohon keluarga. Dalam pemeriksaan fisik, dokter berusaha mencari tanda yang dapat mendukung proses pembuatan diagnosisnya. Dokter menggunakan indera penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan kadang-kadang juga dengan penciuman. Empat metode utama untuk pemeriksaan fisik: melihat (inspeksi), merasakan/menyentuh (palpasi), mengetuk untuk membedakan karakteristik resonansi (perkusi), mendengar (auskultasi); mencium kadang-kadang diperlukan seperti untuk membaui urea pada penyakit uremia. Pemeriksaan fisik mencakup: Tanda vital termasuk tinggi, berat badan, suhu tubuh, tekanan darah, denyut, kecepatan bernapas, tingkat hemoglobin darah, Tampakan umum pasien dan penunjuk spesifik dari penyakit. Kulit, kepala, mata, telinga, hidung, tenggorok, dan kerongkongan. Kardiovaskular jantung dan pembuluh darah Saluran pernapasan (termasuk paru-paru) Tubuh (abdomen) dan rektum Organ genitalia (kelamin) Otot rangka (anggota gerak tubuh) Kondisi persarafan (kesadaran, orak, saraf kranial, saraf perifer) Psikiatrik atau kejiwaan (orientasi, mental) Hasil laboratorium dan pencitraan medis dapat digunakan bila diperlukan. Pemeriksaan ini dapat berlangsung hanya dalam beberapa menit bila masalahnya sederhana maupun hingga berminggu-minggu bila pasien mengalami masalah pada beberapa sistem tubuhnya sehingga diperlukan rujukan ke beberapa dokter spesialis. [sunting] Cabang ilmu kedokteran Profesi kedokteran dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, apalagi kini cakupan ilmu telah berkembang luas. Ilmu kedokteran gigi dan psikologi, walaupun sering dipisahkan dari kedokteran umum, tetap menjadi bagian satu kesatuan ilmu kedokteran. Seorang dokter dapat memiliki kemampuan spesialisasi(sudah menjalani pendidikan lanjut pasca sarjana) dan subspesialisasi yang disebut sebagai dokter spesialis. Penentuan spesialiasi dan gelarnya beragam di tiap negara. [sunting] Spesialiasi diagnostik Laboratorium klinik adalah layanan diagnostik klinis yang mengaplikasikan teknik laboratorium untuk membuat diagnosis dan manajemen pasien. Di Amerika Serikat, layanan ini berada di bawah pengawasan seorang patologis (ahli patologi). Orang yang dapat bekerja di bidang ini adalah staf yang paham akan teknologi kedokteran, di Indonesia Laboratorium patologi ini ada 2 : Patologi klinik Patologi anatomi Radiologi berkonsentrasi pada pemcitraan atau penggambaran tubuh manusia, misalnya dengan sinar-X, CT-scan, USG (ultrasonografi), tomografi resonansi magnetik nuklir. [sunting] Disiplin ilmu pre-klinis Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan organisasi tubuh manusia Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi berbagai organ dan sistem organ serta interaksinya dalam tubuh manusia Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses-proses kimia yang terjadi dalam tubuh manusia Histologi adalah ilmu yang mempelajari struktur mikroskopik dan fungsi jaringan pembentuk dan penyusun organ dan sistem organ dalam tubuh manusia Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia Patologi anatomi adalah ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya Patologi klinik adalah ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang disebabkan parasit Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang disebabkan mikroba [sunting] Disiplin ilmu klinis Anestesiologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi. Dermatologi adalah ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya. Di Inggris, dermatologi adalah subspesialis dari kedokteran umum. Di Indonesia, spesialisasi ini digabungkan dengan ilmu penyakit kelamin. Dokter dengan spesialisasi ini diberi gelar SpKK (Spesialisasi Kulit dan Kelamin). Kedaruratan medis adalah ilmu yang memusatkan pada diagnosis dan perawatan dari penyakit akut seperti trauma. Ilmu ini juga berhubungan dengan ilmu bedah, pediatri, dan lainnya. Kedokteran umum atau kedokteran keluarga menangani pertolongan pertama untuk pasien dengan masalah darurat, memantau dan membina pasien dengan masalah kronis. Dokter keluarga biasanya dapat menangani 90% dari masalah kesehatan keluarga (anak, dewasa, manula baik pria maupun wanita) tanpa harus merujuk ke dokter spesialis, baik masalah acute dan kronis( penyakit luar(kulit , THT, mata dll),dan penyakit dalam(jantung, paru dll)). Di U.S.A dokter yang tergolong generalist meliputi, pediatri: masalah anak, internis(ahli Penyakit dalam): dewasa, Family physician(Dokter keluarga): untuk segala golongan umur. Ilmu penyakit dalam berpusat pada masalah penyakit sistemik terutama pada pasien dewasa seperti masalah penyakit yang dapat merusak seluruh tubuh. Ilmu ini banyak menurunkan subspesialis: (Tidak semua spesialisasi ini ada di Indonesia, lihat artikel dokter spesialis) Endokrinologi Gastroenterologi Hematologi Kardiologi Kedokteran perawatan intensif Nefrologi Onkologi Penyakit infeksi Pulmonologi Rheumatologi Neurologi adalah ilmu yang memepelajari tentang penyakit saraf. Di Inggris, spesialisasi ini berada di bawah kedokteran umum. Obstetrik dan ginekologi (di kalangan dokter sering disingkat obgin). Dalam bahasa Indonesia disebut ilmu kebidanan dan penyakit kandungan. Masalah obat reproduksi dan obat kesuburan secara umum ditangani oleh spesialis ginekologi. Perawatan penenangan pasien adalah cabang baru dari ilmu kedokteran yang menangani perawatan dan pemberian dukungan emosional pasien dengan penyakit yang parah seperti kanker dan gagal jantung. Pediatri adalah ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak. Seperti pada ilmu penyakit dalam, disiplin ini memiliki banyak subspesialis seperti untuk bidang kardiologi, endokrinologi, gastroenterologi, hematologi, onkologi, oftalmologi, dan neonatologi. Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-KL): ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan telinga, pendengaran, keseimbangan, hidung, pernafasan, tenggorok, kelaianan suara, gangguan menelan, dan adanya tumor di daerah leher dan wajah. Kedokteran rehabilitasi medis atau disebut juga fisiatri mempelajari perbaikan fungsional tubuh dari cedera atau kelainan kongenital. Kedokteran preventif adalah cabang dari ilmu kedokteran yang memusatkan pada pencegahan penyakit. Psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa. Terapi radiasi memusatkan pada penggunaan radiasi untuk terapi. Radiologi mempelajari interpretasi dari pencitraan medis dari berbagai media seperti sinar X. Di Indonesia, dokter dengan spesialiasi radiologi diberi gelar SpRad. Spesialisasi bedah mempelejarai ilmu bedah. Ilmu ini memiliki cabang spesialisasi seperti bedah ortopedik, bedah urologi, bedah saraf dan lainnya. Ilmu kedokteran berdasarkan gender, mempelajari sisi perbedaan biologi dan fisiologi dari jenis kelamin dan bagaimana pengaruhnya pada penyakit. [sunting] Cakupan antardisipliner Ilmu kedokteran pun meluas ke bidang lainnya. Beberapa bidang belum dikenal di Indonesia. Bioetika adalah sebuah ilmu yang mempelajari hubungan biologi, sains, kesehatan, etika, filsafat, dan teologi. Farmakologi klinis mempelajari hubungan interaksi antara obat dan tubuh pasien. Informatika kedokteran mengubungkan dunia kedokteran dengan dunia teknologi informasi. Kedokteran dirgantara mempelajari perihal kesehatan yang berhubunga dengan penerbangan dan perjalanan udara. Kedokteran evolusioner adalah ilmu kedokteran yang dikaitkan dengan teori evolusioner. Kedokteran forensik mempelajari ilmu kedokteran yang berkaitan dengan masalah hukum seperti penentuan waktu dan penyebab kematian seseorang pada sebuah kasus kriminal. Kedokteran konservasi adalah ilmu yang berkaitan dengan kesehatan manusia dan hewan serta kondisi lingkungan. Disebut juga sebagai kedokteran ekologis atau kedokteran lingkungan. Kedokteran olahraga menangani kesehatan para olahragawan. Kedokteran selam membahas hal yang berhubungan masalah kesehatan pada penyelaman. Nosologi adalah bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu. Teknik biomedis mempelajari aplikasi prinsip teknis untuk praktik kedokteran. [sunting] Pendidikan dan profesi kedokteran di Indonesia Pendidikan kedokteran pada tahun 1901. Pendidikan kedokteran adalah proses pendidikan dokter untuk diterapkan di masyarakat. Pendidikan dan pelatihan ilmu kedokteran bervariasi di setiap negara, namun di hampir semuanya pendidikan ini dibuka mulai dari sekolah kedokteran atau fakultas kedokteran di tingkat universitas selama waktu yang ditentukan. Di Indonesia, pendidikan kedokteran dibuka di tingkat fakultas kedokteran universitas. Mahasiswa harus menempuh pendidikan strata-1 selama sekitar 3,5 tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (SKed). Setelah itu untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa harus mengikuti pendidikan profesi dokter selama 1,5 tahun. Ketika telah diambil sumpah, seorang dokter dianjurkan menjadi pegawai tidak tetap (PTT) pemerintah untuk disebar ke daerah selama waktu yang telah ditentukan. Seorang dokter umum dapat mengambil pendidikan spesialisasi sesuai pilihannya.Saat ini kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia menganut sistem pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem based Learning (PBL). [sunting] Konsil Kedokteran Indonesia Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) berdasarkan UU no. 29 Tahun 2004 tentang praktik Kedokteran, telah dibentuk untuk melindungi masyarakat penerima jasa pelayanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dari dokter dan dokter gigi, yang terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi. KKI bertanggung jawab kepada Presiden dan berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. KKI mempunyai fungsi pengaturan, pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan prakterk kedokteran dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis. KKI mempunyai tugas meregistrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi dan melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai dengan fungsi masing-masing. Standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi yang disahkan Konsil ditetapkan bersama oleh Konsil Kedokteran Indonesia dengan kolegium kedokteran, kolegium kedokteran gigi, asosiasi institusi pendidikan kedokteran, asosiasi institusi pendidikan kedokteran gigi, dan asosiasi rumah sakit pendidikan. KKI mempunyai wewenang: menyetujui dan menolak permohonan registrasi dokter dan dokter gigi, menerbitkan dan mencabut surat tanda registrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan standar kompetensi dokter dan dokter gigi, melakukan pengujian terhadap persyaratan registrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan penerapan cabang ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, melakukan pembinaan bersama terhadap dokter dan dokter gigi mengenai pelaksanaan etika profesi yang ditetapkan oleh Organisasi Profesi, melakukan pencatatan terhadap dokter dan dokter gigi yang dikenakan sanksi oleh organisasi profesi, atau perangkatnya karena melanggar ketentuan etika profesi. Susunan organisasi Konsil Kedokteran Indonesia terdiri atas: Konsil Kedokteran Konsil Kedokteran Gigi. Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi masing-masing terdiri atas 3 divisi yaitu: divisi registrasi, divisi standar pendidikan profesi, divisi pembinaan. Jumlah anggota Konsil Kedokteran Indonesia berjumlah 17 orang yang terdiri dari unsur-unsur yang berasal dari : Organisasi Profesi Kedokteran 2 orang, Organisasi Profesi Kedokteran Gigi 2 orang, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran 1 orang, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedoktan Gigi 1 orang, Kolegium Kedokteran 1 orang, Kolegium Kedokteran Gigi 1 orang, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan 2 orang, Tokoh Masyarakat 3 orang, Departemen Kesehatan 2 orang, Departemen Pendidikan Nasional 2 orang. Keanggotaan KKI untuk pertama kali ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri Kesehatan (pasal 84 Undang Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran). [sunting] Sertifikat Kompetensi bagi Dokter Sertifikat Kompetensi perlu dibuat bagi Dokter lulusan sebelum 29 April 2007 dan belum mengajukan pembuatan Surat Tanda Registrasi (STR) ke Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Proses pembuatan Sertifikat Kompetensi ini hanya berlaku sampai dengan tanggal 29 Oktober 2007 (batas terakhir pengajuan STR ke KKI berdasarkan surat KKI No. KK. 01.03/KKI/Reg/IV/301). Sertifikat Kompetensi akan dikirim ke alamat korespondensi yang tercantum dalam formulir pendaftaran dengan Pos Tercatat. [sunting] Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Tanda Registrasi adalah pencatatan resmi dokter dan dokter gigi yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu, serta diakui secara hukum untuk melakukan tindakan sesuai kompetensinya. Registrasi yang memenuhi persyaratan dan melewati proses verifikasi, konfirmasi, validasi dan penandatanganan oleh Registar maka terbitlah Surat Tanda Registrasi (STR). Surat Tanda Registrasi tersebut menjadi bukti tertulis yang diberikan oleh KKI bagi dokter dan dokter gigi. ^ AHIMA e-HIM Work Group on the Legal Health Record. (2005). "Update: Guidelines for Defining the Legal Health Record for Disclosure Purposes.". Journal of AHIMA 78 (8): 64A–G. ^ Coulehan JL, Block MR (2005). The Medical Interview: Mastering Skills for Clinical Practice (edisi ke-5th ed.). F. A. Davis. ISBN 0-8036-1246-X. (Indonesia) Departemen Kesehatan RI (Indonesia) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (Indonesia) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (baru) dr Anis Sundari 19:56, 30 Agustus 2007 (UTC) (Indonesia) Konsil Kedokteran Indonesia / The Indonesian Medical Council dr Anis Sundari 19:56, 30 Agustus 2007 (UTC) (Inggris) NLM (Situs Perpustakaan Nasional Departemen Kesehatan AS, berisi sumber referensi untuk dokter dan pasien) (Inggris) Kamus Online Kedokteran (Inggris) eMedicine Situs Artikel Kedokteran (Inggris) New Media Medicine Forum diskusi untuk para dokter (Inggris) PLoS Medicine Situs jurnal kedokteran Cabang ilmu kesehatan Anestesiologi · Bedah · Dermatologi · Ginekologi · Kedaruratan medis · Kedokteran rehabilitasi medis · Kedokteran umum · Kesehatan kerja · Kesehatan masyarakat · Neurologi · Obstetri · Penyakit dalam · Patologi · Pediatri · Psikiatri · Radiologi · THT-KL Cabang ilmu penyakit dalam Endokrinologi · Gastroenterologi · Hematologi · Kardiologi · Kedokteran perawatan intensif · Nefrologi · Onkologi · Penyakit infeksi · Pulmonologi · Rheumatologi Cabang ilmu bedah Bedah umum · Bedah anak · Bedah kulit · Bedah ginekologi · Bedah jantung dan pembuluh darah · Bedah mata · Bedah mulut dan maksilofasial · Bedah ortopedi · Bedah plastik · Bedah saraf · Bedah trauma · Bedah urologi · Bedah pembuluh darah · Bedah tumor · Otolaringologi · Transplantasi organ

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RUMUS 16 TENSES BAHASA INGGRIS

Kata Kerja Kata Kerja adalah bagian inti dari Tenses Bahasa Inggris. Kata kerja atau Verb pada rumus-rumus Tenses di blog ini, Kata kerja atau Verb ini sering saya singkat V saja. Jadi kalau V+ing artinya sama dengan Verb+ing, sering juga saya tulis sebagai “Ving” saja agar mudah. Kata kerja dalam bahasa Inggris ada banyak bentuknya: V1, V2, V3, Ving. Kata Kerja bentuk 1 atau saya singkat V1, yaitu kata kerja dasar, seperti: drink, go, write, read, participate, learn, study, dan sebagainya. Ada kata kerja bentuk ke 2, sering saya singkat V2. Kata kerja bentuk 3 ya V3. Serta Kata Kerja bentuk ING atau saya singkat Ving. Bagaimana cara menggunakan bentuk-bentuk kata kerja tersebut? Ada di masing-masing pelajaran Tenses Bahasa Inggris. Perubahan Bentuk Kata Kerja Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V2) ada yang beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya). Wah memamg inilah yang membuat bahasa Inggris ini menjadi rumit bagi kita orang Indonesia, haha. Kata Kerja Beraturan (Regular Verb): Artinya ya mempunyai keteraturan bentuknya, ada rumusnya misalnya ditambah “D” atau “ED” seperti: live – lived – lived, play, played, played. Walaupun ada aturannya tetapi aturan perubahan tersebut masih ada beberapa. Daftar kata kerja beraturan ini pun panjang sekali. Saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa Inggris walaupun yang kecil dan sederhana, biasanya ada di sana. Memang Anda mau menulsinya disini satu per satu?. Kata Kerja TIDAK Beraturan (Irregular Verb): Misalnya kata kerja “drink” berturut-turut untuk bentuk ke 1 sampai 3: drink-drank-drunk. Satu contoh lain lagi: break-broke-broken Masih ingat V1, V2, V3 dan Ving? Jangan lupa apa itu artinya ya, karena akan sering dipergunakan dalam setiap tenses bahasa inggris 1. Present Tense (Waktu Sekarang) a. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana) Rumus : + } S + V1 + O/C - } S + Do/does + not + V1 + O/C ? } Do/does + S + V1 + O/C Example : + } Sisca Reads book everyday - } Sisca does not Read book everyday ? } does Sisca Read book everyday Yes He does / No He does not (doesn’t) For I, We, You, They = do He, She, It = Does Contoh kalimat : (+) She is a new people here. (+) He plays football every morning (-) She isn’t a new people here. (-) He does not playing football every morning. (?) Is she a new people here? (?) How playing football every morning? b. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang) Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang. Rumus : + } S + Be + V1 + ing + O/C >> + } They are playing badmintoon now - } S + Be + not + V1 + ing + O/C >> – } They are not playing badmintoon now ? } Be + S + V1 + ing + O/C >> ? } Are they palaying badmintoon now ? Yes They are / no they are not For I = am They, we, you = are He, She, It = Is Contoh dalam kalimat : (+) He is playing badminton now (-) He isn’t playing badminton now. (?) Is he playing badminton now. c. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang) Rumus : subject+auxiliary verb+main verb Contoh : (+) you have eaten mine. (-) she has not been to Rome (?) have you finished? d. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang) Rumus : (+): S + have/has + been + Ving (-): S + have/has + not + been + Ving (?): Have/has + S + been + Ving Contoh : (+) She has been going to Malang since evening. (+) We have been riding a horse for three days (-) She hasn’t been going to Malang since evening. (-) We haven’t been riding a horse for three days. (?) Has she been going to Malang ? (?) Have He been riding a horse for three days ? 2. Past Tense (Waktu Lampau) a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana) Rumus : +} S+Be+Was/Were+O/C -} S+Be+Was/Were+not+O/C ?} Be+Was/Were+ S+O/C Example : +} We were at school yesterday -} We were not at school yesterday ?} were we at school yesterday ? For I, He, She, It = Was They, we, you = were Contoh : (+) I saw a good film last night (+) He came here last month (-) I saw not a good film last night (-) He came not last month (?) Saw I a good film last night (?) Came He here last month b. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau) Rumus : (+): S + was/were + Ving (-): S + was/were + NOT + Ving (?): Was/Were + S + Ving Contoh : (+) He was watching television all afternoon last week (+) They were talking about sport when I met him (-) He wasn’t watching television all afternoon last week (-) They weren’t talking about sport when I met him (?) Was He watching television all afternoon last week (?) Were they talking about sport when I met him c. Past Perfect Tense (Waktu Sempurna Lampau) Rumus : subject+auxiliary verb HAVE+main verb (+): S + had + V3 (-): S + had + not + V3 (?): Had + S + V3 Contoh : (+) When my brother arrived , I had painted my motor cycle (+) The ship had left before I arrived (-) When my brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle (-) The ship hadn’t left before I arrived (?) Had I my motor cycle , when my brother arrived ? (?) Had the ship left before I arrived? d. Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau) Rumus : subject+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb Contoh : (+) They had been living there for two month (+) When they washed my drees , your father had been playing badminton (-) They hadn’t been living there for two month (-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton (?) Had they been living there for two month? (?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ? 3. Future Tense (Akan Datang) a. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana) Rumus : subject+auxiliary verb WILL+main verb Contoh : (+) I will visit to yogyakarta tomorrow. (+) he will met girl friend by seven o’clock (?) Will he go to America next month? (+) President shall at Nederland the day after tomorrow. (-) President shall not at Nederland the day after tomorrow. (?) Shall President at Nederland the day after tomorrow? b. Future Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang) Rumus : subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb BE+main verb Contoh : (+) I will be writing a comic. (+) I will be studying tomorrow night. (-) I will not writing a comic. (-) I will not be studying tomorrow night. (?) Will I be writing a comic ? (?) Will I be studying tomorrow night ? c. Future Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang) Rumus : subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+main verb Contoh : (+) Iwill havefinishedby 10am. (+) Youwill haveforgottenme by then. (-) Shewillnothavegoneto school. (-) Wewillnothaveleft. (?) Willyou havearrived? (?) Willthey havereceivedit? d. Future Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang) Rumus : subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb Contoh : (+) I will have been reading a news paper. (+) He will have been listening music. (-) I will haven’t been reading a news paper. (-) He will haven’t listening a music. (?) Will I have been riding a news paper ? (?) Will He have listening a music ? 4. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau) a. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau) Rumus : Positif: S + would + V1 Negatif: S + would + not + V1 Tanya: Would + S + V1 Contoh : (+) He would come if you invited him. (+) They would buy a home the previous day. (-) He wouldn’t come if invited him. (-) They wouldn’t buy a home the previous day. ?) Would He come if invited him ? (?) Would they buy a home the previous day ? b. Past Future Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau) Rumus : Positif: S + would + be + Ving Negatif: S + would + not + be + Ving Tanya: Would + S + be + Ving Contoh : (+) I should be swimming at this time the following day. (+) I shall be sliping at 10 o’clock tomorrow. (-) I shouldn’t be swimming at this time the following day. (-) I shalln’t be sleeping at 10 o’clock tomorrow. (?) Shall I be swimming at this time the following day ? (?) Shall I be sleeping at10 o’clock tomorrow ? c. Past Future Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau) Rumus : Positif: S + would + have + V3 Negatif: S + would + not + have + V3 Tanya: Would + S + have + V3 Contoh : (+) He would have graduated if he had studies hard. (+) Nonok will have studied moth by the end of this week. (-) He wouldn’t have gone if he had met his darling (-) Nonok will have not studied month by the end of this week (?) Would He have gone if he had met his darling ? (?) Will Nonok have studied month by the end of this week ? d. Past Future Perfect Continuous Tense (Waktu Yang Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau) Rumus : Positif: S + would + have + been + Ving Negatif: S + would + not + have + been + Ving Tanya: Would + S + have + been + Ving Contoh : Rianawati would have been speaking English for two years (+) Mrs. Anisa Munif would have been walking here for seventeen years (+) Rianawati would have been speaking English for two years (-) Mrs. Anisa Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year (-) Rianawati wouldn’t have been speaking English for two years (?) Would Mrs. Anisa Munif have been walking here for seventeen years? (?) Would Rianawati have been speaking English for two years?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Merubah alamat repository pclinuxos2007

Hdd-ku yang emang sudah tua ahirnya mati juga. So aku kudu cari hdd lain dan nemu. Sayangnya hdd tsb kondisinya tidak fit juga. Ubuntu tidak mau diinstal di atasnya. Tapi beruntung pclos2007 masih mau. Ya ahirnya aku pake pclos2007. Beruntung, pclos2007 menggunakan konsep repository seperti ubuntu. Dia juga punya apt-get, repository, dan juga synaptic. Jadi aku tak kesulitan nambah-nambah applikasi selain applikasi yang sudah ada. Btw...kalau mau merubah alamat destination repo gimana yah? Karena bawaannya repo pclos diarahkan ke salah satu server di luar negeri. Kejauhan. Kan lebih cepet kalau pake repo yg deket-deket sinih ajah. Nah...kebetulan di sini juga sudah ada yg nyiapin . Di Kambing. Ini link lengkapnya; http://kambing.ui.edu/pclinuxos/apt/pclinuxos/2007/ Awalnya aku cuman nebak-nebak aja. berbekal ilmu yg aku dapatkan saat ngoprek ubuntu, Kirata. Eh, tahunya bener. Begini cara merubah alamat repo; Untuk melakukan ini semua aku pake terminal dan 'bertindak' sebagai super users. Untuk menjadi super users ketik aja [su] di terminal lalu masukan password admin. Langkah-langkah berikutnya akan seperti ini; Pertama Edit aja link diatas sehingga hasilnya seperti dibawah ini; rpm http://kambing.ui.edu/pclinuxos/apt/ pclinuxos/2007 main extra nofree kde Kedua Simpan baris tersebut di /etc/apt/sources.list (baris paling bawah ajah). Dan alamat repo yg tidak dipake kasih tanda pagar. Ketiga Hasil ahir, file sources.list isinya sbb (disamping text lain yg sudah 'dipagari'); rpm http://kambing.ui.edu/pclinuxos/apt/ pclinuxos/2007 main extra nofree kde Keempat update repos. Codenya; apt-get update Udah. 'Prosesi' penggantian alamat repo sudah selesai. Sekarang kita sudah bisa install program baru yg ada di repo tsb. Boleh menggunakan apt-get maupun synaptic. Dibawah Ini contoh Install program lewat apt-get; [root@durahman-desktop apt]# apt-get install inkscape Reading Package Lists... Done Building Dependency Tree... Done The following extra packages will be installed: libgtkmm2.4_1 perl-SVG-Parser perl-XML-NamespaceSupport perl-XML-SAX The following NEW packages will be installed: inkscape libgtkmm2.4_1 perl-SVG-Parser perl-XML-NamespaceSupport perl-XML-SAX 0 upgraded, 5 newly installed, 0 removed and 211 not upgraded. Need to get 15.5MB of archives. After unpacking 51.8MB of additional disk space will be used. Do you want to continue? [Y/n] Y Get:1 http://kambing.ui.edu pclinuxos/2007/main perl-XML-NamespaceSupport 1.09-2pclos2007 [15.1kB] Get:2 http://kambing.ui.edu pclinuxos/2007/main perl-XML-SAX 0.14-2pclos2007 [77.7kB] Get:3 http://kambing.ui.edu pclinuxos/2007/extra perl-SVG-Parser 1.01-1pclos2007 [26.8kB] Get:4 http://kambing.ui.edu pclinuxos/2007/main libgtkmm2.4_1 2.10.1-2pclos2007 [1044kB] Get:5 http://kambing.ui.edu pclinuxos/2007/main inkscape 0.45-1pclos2007 [14.3MB] Fetched 15.5MB in 18m14s (14.1kB/s) Committing changes... Preparing... ##### [100%] 1:libgtkmm2.4_1 ##### [ 20%] 2:perl-XML-NamespaceSuppo###### [ 40%] 3:perl-XML-SAX ##### [ 60%] 4:perl-SVG-Parser ##### [ 80%] 5:inkscape ##### [100%] Demikian. Semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Linux itu [TIDAK] Gratis ...!!!

Pernahkah Anda mendengar suatu pernyataan yang mengatakan bahwa Linux itu gratis ? Saya yakin ... semua pengguna komputer, baik yang belum, sedang, akan atau telah menggunakan Linux pasti pernah mendengar pernyataan semacam ini. Benarkah Linux itu gratis ...??? It's not about Free ... it's FREEDOM Linux itu Free ... begitu banyak pernyataan yang sering kita dengarkan. Kata Free jika diartikan dalam bahasa Indonesia ternyata mempunyai 2 arti, yaitu gratis dan bebas. Kata gratis dan bebas jelas berbeda artinya. Misalnya kata Free Sex ... pernahkah Anda mengartikannya sebagai sex gratis ... ? Tentu saja tidak, karena dalam hal ini free sex mempunyai arti sex bebas yang artinya jelas sangat berbeda dengan sex gratis. Nah, sayangnya di Indonesia ternyata banyak orang lebih suka mengkaitkan Linux dengan arti kata gratis, bukannya bebas atau merdeka. Padahal ... Richard Stallman - pendiri Free Software Foundation (FSF), dalam bukunya Free as in FREEDOM - lebih mengkaitkan Linux dengan kata bebas atau merdeka, bukannya gratis. Jadi, Linux - menurut pendiri FSF - bukanlah berbicara tentang Free (Gratis), tapi Freedom (Kebebasan). Kesalahan tentang Linux yang terus berlanjut Namun ... entah mengapa di Indonesia kata kebebasan dan kemerdekaan ternyata lebih sulit diucapkan daripada kata gratis. Tidak mengherankan jika sampai sekarangpun masih cukup banyak penggiat Linux yang lebih suka menyebutkan Linux itu Gratis daripada Bebas atau Merdeka. Tapi sebetulnya, sedikit banyak hal ini bisa kita mengerti ... karena ternyata usaha untuk memasyarakatkan Linux di Indonesia memang bukanlah pekerjaan mudah. Banyak pengguna komputer di Indonesia yang sudah terbuai dan terlelap dengan kenyamanan penggunaan perangkat lunak bajakan dan bahkan sudah terikat erat pada belenggu perangkat lunak seperti halnya pecandu rokok atau narkotika yang susah melepaskan ketergantungannya. Itulah sebabnya mengapa kata gratis lebih banyak dipakai untuk memperkenalkan Linux daripada kata bebas atau merdeka. Karena pada kenyataannya memang lebih mudah untuk menyodorkan sesuatu yang gratis daripada mengajak seseorang untuk berjuang melepaskan diri dari kenyamanan yang sudah mengikat dan membelenggunya selama berpuluh-puluh tahun. Mengapa Linux dikomersilkan ? Pertanyaan berikutnya ... kalau Linux memang gratis, mengapa harus dikomersilkan ? Apakah diperbolehkan dan pantas memperdagangkan sesuatu jika ternyata itu bisa kita dapatkan secara gratis ...? Sebelum menjawabnya, coba Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini : Pernahkah Anda melihat situs yang memperdagangkan CD / DVD Linux ...? Pernahkah Anda melihat majalah tentang Linux dijual toko-toko buku ...? Pernahkah Anda melihat penerbit buku ternama menjual buku-buku Linux ? Pernahkah Anda membaca penawaran pelatihan Linux yang ternyata tidak murah harganya ...? Apa jawaban Anda ...? Tidak pernah ...? Bohong ...!!! Bahkan di situs inipun Anda jelas-jelas bisa melihat CD/DVD/Buku Linux dijual ... dan tidak diberikan secara gratis. Bahkan kalau mau diperpanjang lagi, daftar pihak yang mengkomersilkan Linux ternyata sangat panjang, dan juga sudah merambah ke perusahaan skala multinasional. Tidak percaya ...?!!! Mengapa perusahaan besar menjual Linux ? Coba simak daftar perusahaan besar berikut ini yang telah mengkomersilkan Linux : Motorola, Panasonic, HTC, Samsung, OpenMoko, Accton, Grundig, DLink, Haier, dan masih banyak lagi telah menjual ponsel berbasis Linux (lihat di situs Linux Devices) HP, Dell, Everex, Asus, Acer dan masih banyak perusahaan komputer lainnya menjajakan Linux untuk komputernya. Disney/Pixar, Dreamworks, Sony, ILM dan banyak studio film lainnya menggunakan Linux untuk memproduksi film-filmnya. Apakah Anda bisa melihat film-filmnya secara gratis ... ? tentu saja tidak. Bahkan untuk melihat film bajakannyapun Anda tidak bisa mendapatkannya secara gratis. Google - si raksasa mesin pencari - ternyata menggunakan Linux untuk komputernya, tapi mengapa juga ikut mengkomersilkan produknya (baca : AdWords) ? So, what open-source software does Google use itself? DiBona: We use the Linux kernel. We've got the GNU tools, we use a lot of the compiler collection from the Free Software Foundation (FSF). We use some Apache libraries--we don't use the Apache Web servers so often, but we do use a lot of their libraries. We use a lot of OpenSSL and OpenSSH. We use languages like Python and C. We use a fair amount of MySQL, all kinds of things. Microsoft - si raksasa perangkat lunak yang menganggap Linux sebagai kanker - ternyata kemudian juga mengkomersilkan Linux melalui tangan rekanannya, Novell. Jadi ... kalau Linux memang Gratis, mengapa begitu banyak pihak yang mengkomersilkannya ...? Apakah layak dan pantas mengkomersilkan 'barang gratisan' seperti Linux ? Linux itu [TIDAK] Gratis Betul ... Linux itu [pada dasarnya memang] Gratis ...! Namun untuk mendapatkan sesuatu yang gratispun terkadang tidak bisa kita dapatkan secara gratis ... Bingung ?!! Contoh berikut memperjelas apa yang dimaksud diatas : Request CD Linux ke Canonical : bayar akses Internet dan listrik plus biaya pos Minta CD Linux dari Pemerintah : dananya dari mana ? pejabat ... ? enggaklah, semua itu dibayar dari duit rakyat. Download Linux langsung dari Internet : bayar akses Internet dan listrik plus kemudian burning ISOnya ke CD/DVD Pesan CD/DVD dari toko Linux : bayar beberapa ribu sampai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah Copy CD/DVD Linux dari teman : bayar CD/DVD kosong dan listrik untuk burning Langganan Majalah Linux : bayar beberapa puluh ribu rupiah setiap bulan Belajar dari buku Linux : keluar duit buat beli di toko-toko buku Belajar dari tempat pelatihan Linux : lagi-lagi bayar, dan biasanya tidak murah Iklan di Google Adwords yang ternyata juga pakai Linux : siapa bilang gratis ...? Beli Motorola Krave yang Linux-based : bayar juga bro .. mana ada yang gratis ? Beli Asus EeePC yang juga Linux-based : gratis ...? bisa ...! nanti saya minta Asus jadi sponsor situs PC LINUX buat bagi-bagi EeePCLinux gratis :) Apakah Anda masih yakin bahwa Linux itu 100% gratis ... ? Atau Anda masih tetap ngotot menginginkan Linux secara gratis seperti yang terjadi di percakapan ini (lucu tapi cukup menjengkelkan, dan sayangnya hal seperti ini banyak ditemui di Indonesia :). Jelas sudah bahwa apa yang didengung-dengungkan sebagai Linux itu Gratis adalah suatu kebohongan besar. Jangan pernah percaya kalau ada yang berkata Linux itu gratis. Untuk mendapatkan Kebebasan dan Kemerdekaan Linux jelas ada harga yang harus dibayar. Apalagi jika Anda ingin meraih kebebasan dan melepaskan diri dari belenggu perangkat lunak bajakan, tentu saja ada perjuangan yang tidak akan pernah bisa Anda dapatkan secara gratis. Bahkan bangsa kitapun harus berjuang keras untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Hal yang sama juga berlaku bagi kita jika ingin mendapatkan Kebebasan dan Kemerdekaan Linux. Anda harus berani berjuang untuk melepaskan diri dari kenyamanan yang telah disediakan oleh perangkat lunak bajakan selama berpuluh-puluh tahun. Ada harga yang harus Anda bayar untuk meraih Freedom (Kebebasan dan Kemerdekaan), dan tentu saja itu tidak bisa didapatkan secara Free (gratis). Percayalah teman ... perjuangan itu perlu. Terbelenggu 28 tahun (baca Sejarah Sistem Operasi Dari Dos, Windows sampai Linux) bukan berarti kita harus menyerah kalah pada keadaan dan menjadikannya sebagai alasan untuk terus terikat pada belenggu kenyamanan perangkat lunak bajakan. Bahkan setelah 350 tahun-pun kita masih bisa bangkit meraih kebebasan dan kemerdekaan. Namun ... tentu saja kita tidak perlu mengulang kesalahan itu sekali lagi. Cukup sudah 28 tahun untuk terbelenggu, Anda tidak perlu menunggu 350 tahun lagi. Perjuangan untuk meraih Kebebasan dan Kemerdekaan ini memang berat dan tentu saja tidak Gratis. Namun, jika Anda ingin melihat Indonesia Bangkit, mulailah dari diri Anda sendiri, mulailah dengan membebaskan isi komputer Anda dari belenggu perangkat lunak bajakan. Jadi ... sekali lagi jangan pernah percaya kalau ada yang berkata Kebebasan dan Kemerdekaan Linux itu Gratis. Linux ... Free as in FREEDOM Imagine a place … Where everything is possible Where everyone can fly Be Linux ... Be Free Video Clip : Be Linux - Be Free Sumber : PC LINUX

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Install linux di Kohjinsha SA1F0

Di kantor ada komputer subnotebook, umpc, atau netbook yang udah lama, lumayan mahal di jaman nya sekitar tahun 2006. Namanya antik Kohjinsha SA1F0, yup dari jepang... aslinya pake XP wuih bolot juga ya soalnya cpu nya AMD Geode LX800 masih kalah lah sama intel atom, hd nya 40GB lumayan lah, ram nya lumayan gede 1GB di jaman nya lo... monitor 7 inci 800x600. dari pada gak di pake tak install linux aja, pertama aku coba pake live cd... eh USB soalnya gak punya cdrom, pake slitaz 3.0 jalan lancar cuma aja wifi/bluetooth nya gak jalan. Aku coba lagi pake debian squeeze 6.0 yang baru aja di rilis, instalalsi lancar tapi X nya gak keluar... hiks..., install nya juga pake netinstall dari USB. dan aku coba pake netinstall ubuntu 10.10 eh mentok juga sampe upstart nya gak mau ke install gara gara libc6 gak mau install yang versi update. jadi down lagi pake ubuntu 10.04 kayak nya lancar nih... belon kelar nih soal nya upd grub nya error

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertarungan di Jagad Desktop Linux

Menjelang munculnya Unity dan berubahnya GNOME 3 untuk mengakomodasi "average user" yang katanya banyak menggunakan komputer semacam tablet/pad/tab/netbook yang rata-rata memiliki bidang layar yang mini. Jagad per-desktop-an di dunia Linux mulai memanas. Apalagi dengan dihentikannya pengembangan desktop GNOME Classic yang non-intuitive dan non-attractive tetapi sangat powerfull untuk kebanyakan user yang telah lama berkelana di dunia per-linux-an. Saya pribadi merasa kehilangan dengan dihentikannya pengembangan GNOME Classic. Saya juga merasa nelangsa ketika Ubuntu, distro yang menemani saya sejak rilis Breezy Badger, memutuskan beralih ke Unity, yang merupakan blunder. Sebab, sejak beralih ke Unity, tiba-tiba saja, posisi pasar desktop yang selama ini dikuasai Ubuntu di ambil alih oleh Linuxmint, yang masih mempertahankan GNOME Classic di Rilis LinuxMint 11. Sayangnya, GNOME Classic tidak bisa dihidupkan kembali kecuali di fork! MATE desktop adalah fork dari GNOME Classic ini. Saat ini perkembangannya belum terlalu significant tetapi memberi harapan. Forking MATE masih seputar re-branding. Bagaimana dengan desktop environment (DE) lainnya? Saat ini bisa saja menjadi kesempatan besar bagi DE-DE yang lain seperti KDE, XFCE, LXDE dan lainnya yang masih menyuguhkan nuansa desktop classic untuk merebut pasar. Setidaknya, bang Linus sudah beralih menggunakan XFCE. Saya? Kemungkinan tetap menggunakan GNOME Classic bawaan Ubuntu 10.04 (Lucid) sampai LTS-nya habis. Lalu? kita lihat perkembangan MATE :-) Bagaimana dengan anda?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX (DEBIAN)

LANGKAH I Persiapan Menginstall Linux (Debian) Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios, Setelah di dalam bios, pilih menu BIOS FEATURES SETUP tekan [ENTER] Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A [ESC] Pilih, SAVE & EXIT SETUP tekan [ENTER] tekan y [ENTER] Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM. Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM. LANGKAH II Boot dari CD Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot. Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut: Welcome to Deal This is debian ........................................... .......................................................... boot:_ [ENTER] LANGKAH III Pilihan Awal Penginstallan Setelah itu komputer akan loading... Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut: ' Choose The Language ' Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER] ' Choose Language Variant ' Pilih ' English (United States) ' [ENTER]. ' Relase Notes ' Pilih [ENTER]. ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure the Keyboard tekan [ENTER]. ' Select a Keyboard ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pilih, qwerty/us : U.S. English (QWERTY) [ENTER] LANGKAH IV Menentukan Partisi Hardisk ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize and Activate a Swap Partition pilih, Previous: Partition a Hard Disk [ENTER] ' Select Disk Drive ' pilih, /dev/hda [ENTER] ' Lilo Limitations ' [ENTER] ' Note on additional space for the ReiserFS Journal ' [ENTER] Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root). pilih [ Quit ] dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER] LANGKAH V Menginisialisasi Partisi Swap ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize and Activate a Swap Partition [ENTER] ' Scan for Bad Blocks? ' pilih [ENTER] ' Are You Sure? ' pilih [ENTER] LANGKAH VI Memilih jenis File System pada Partisi Linux ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize a Linux Partition [ENTER] ' Choose Filesystem Type ' Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih, Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem [ENTER] ' Select Partition ' Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3" Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih, /dev/hda2 : Linux native [ENTER] ' Scan for Bad Blocks? ' pilih [ENTER] ' Are You Sure? ' Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar pilih [ENTER] ' Mount as the Root Filesystem? ' pilih [ENTER] LANGKAH VII Menginstall Kernel dan Modulnya ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Install kernel and Driver Modules [ENTER] ' Select Installation Medium ' pilih, cdrom : CD-ROM drive [ENTER] ' Please insert the CD-ROM ' pilih [ENTER] ' Please Wait ' ' Select Archive path ' Pilih directory tempat menginstall kernel. /instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current [ENTER] ' Please Wait ' LANGKAH VIII Memilih Driver ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure Device Driver Modules [ENTER] ' Note about loaded drivers ' pilih, [ENTER] ' Select Category ' Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih, 1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER] ' Select kernel/driver/input modules ' pilih, ' kebdev - Keyboard support ' [ENTER] ' kebdev ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] pilih, ' mousedev - Mouse support ' [ENTER] ' mousedev ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] 2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER] ' Select kernel/drivers/net modules ' carilah ' eepro100 ' [ENTER] ' eepro100 ' pilih, [ENTER] atau bila gagal bisa coba bonding ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] 3. Pilih ' kernel/fs/msdos MS-DOS file system ' [ENTER] ' Select kernel/fs/msdos modules ' pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER] ' msdos ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] 4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER] pilih, ' apm ' [ENTER] ' apm ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] pilih, ' cpuid ' [ENTER] ' cpuid ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] Pilih, ' Exit ' [ENTER] LANGKAH IX Mengkonfigurasi Jaringan ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure the network [ENTER] ' Choose The Hostname ' Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** ' *** diganti dengan nomor komputer. [ENTER] ' Automatic Network Configuration ' pilih, [ENTER] ' Choose the IP Address ' Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** ' *** diganti dengan nomor komputer. [ENTER] ' Choose Network Mask ' Tidak usah diganti. [ENTER] ' What is your IP gateaway address? ' 152.118.27.1 [ENTER] ' Choose Domain Name ' Tulis ' cs.ui.ac.id ' [ENTER] ' Choose the DNS Server Addresses ' Ganti dengan ' 152.118.24.2 ' [ENTER] LANGKAH X Menginstall Base System ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Install the base system [ENTER] ' Select Installation Medium ' pilih, ' cdrom : CD-ROM drive ' [ENTER] ' Please insert the CD-ROM ' pilih, [ENTER] ' Select Archive path ' Pilih directory untuk menginstall base sistem. /instmnt [ENTER] ' Installing Base System, please wait ' Tunggulah sampai selesai menginstall. LANGKAH XI Membuat System Menjadi Bootable ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Make System Bootable [ENTER] ' When should the LILO boot loader be installed ? ' Pilih, /dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure). [ENTER] ' Other bootable partitions ' Pilih, Include Put all into the menu. [ENTER] ' Securing LILO ' [ENTER] LANGKAH XII Membuat Boot Floppy ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Make a Boot Floppy Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk [ENTER] ' Change Disk ' [ENTER] Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy LANGKAH XIII Mereboot Komputer ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Reboot The System [ENTER] ' Reboot The System? ' Pilih, Yes [ENTER] Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot. Keluarkanlah cd deal dari cdrom. Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini, Linux WIN/Dos Pilih Linux [ENTER] LANGKAH XIV Konfigurasi System Debian Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini : ' Debian System Configuration ' [ENTER] ' TimeZone Configuration ' Is the hardware clock set to GMT Pilih, [ENTER] What area do you life in? Pilih, Asia [ENTER] Select a city or time zone: Pilih, Jakarta [ENTER] ' Password setup ' Shall I enable md5 passwords? Pilih, [ENTER] Shall I enable shadow passwords? Pilih, [ENTER] Enter a password for the root: Isi saja dengan 12345 [ENTER] Re-enter password to verify: Isi lagi dengan 12345 [ENTER] Shall I create a normal user account now? Pilih, [ENTER] ' Debian System Configuration ' Shall I remove the pcmcia packages? Pilih, [ENTER] Do you want to user a PPP connection to install the system. Pilih, [ENTER] ' Apt Configuration ' Choose the method apt should user to access to Debian archive: Pilih, cdrom [ENTER] Masukkan cd deal ke dalam cdrom. Enter CD ROM device file: /dev/cdrom [ENTER] Scan another CD? pilih [ENTER] Add another apt source? pilih [ENTER] Use security updates from security.debian.org? pilih [ENTER] Run tasksel? pilih [ENTER] Run dselect? pilih [ENTER] Run dselect? pilih, [ENTER] Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil, sampai ada tulisan seperti di bawah ini : Do you want to continue? [Y/n] Ketikan y [ENTER] Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n] Ketik, y [ENTER] Please enter to continue [ENTER] I can do ..... [---Please return---] [ENTER] ou must choose one of the options below: Enter value (default='1', 'x' to restart): Ketik, 5 [ENTER] 'Debian System Configuration ' Have fun ! Thank you for choosing Debian. [ENTER] LANGKAH XV Login Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini: LAB-OS-27-**** login : (**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall) Coba masukkan login root dan passwordnya. Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket. Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut: ketik perintah ini di console: apt-get install "nama paket" [ENTER] Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx. Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut : apt-get install lynx [ENTER] Do you want to continue? [Y/n] ketikan y [ENTER] Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console : lynx kambing.vlsm.org [ENTER] Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil. Selamat menggunakan Debian! Selamat mencoba di rumah! Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230. Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tentang Linux

Mon, 11/04/2005 - 18:02 — sandie Tahukah anda, bahwa Linux itu adalah mahluk yang dapat hidup di dua alam? yang pertama adalah alam "Text" dan yang kedua adalah alam "Grafik/GUI". Linux zaman sekarang telah banyak "ber-evolusi", keberadaannya sekarang telah membuktikan bahwa Linux adalah mahluk yang paling dapat beradaptasi. Pada zaman dahulu kala, Linux itu adalah mahluk yang hanya hidup di alam text saja, dan hanya orang tertentu saja yang dapat memelihara Linux, mereka adalah kaum Wizard dan para Hacker. Yang hanya bermodalkan gcc, bash, emacs, dan tool-tool lain dari GNU, Linux pun lahir kedunia yang fana ini, sangat liar dan hanya dapat dikuasai oleh orang-orang tertentu saja. Tapi sekarang, KDE pun muncul dalam Linux, juga Gnome, BlackBox, Enlightenment, IceWM, XFCE, WindowMaker dan lingkungan desktop yang lain yang memiliki keindahan dan kemudahan tersendiri bagi pemakainya yang masih dikatakan awam. Namun tak bisa dipungkiri lagi, kekuatan Linux masih berada dialam text atau konsole atau tty atau terminal, dimana setiap penggunanya selalu mengetikan mantra-mantranya lewat kombinasi perintah-perintah dan script-script atau berupa kode-kode yang menjadikan Linux bisa melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi. Bagi pengguna yang baru mengenal Linux, masih bisa dimaklumi bahwa penggunaan grafik dalam Linux adalah hal yang menyenangkan selain penggunaannya yang mudah juga sangat flexsibel, semuanya bisa diatur sesuai dengan selera pengguna. Setiap pengembang-pengembang Linux berupaya memperkenalkan kepada pengguna yang masih berada dalam candu Microsoft untuk bisa mengenal Linux lebih jauh lagi dengan menunjukan bahwa Linux itu mudah, tinggal klik sini klik sana maka semua selesai, tidak berbeda jauh dengan kebiasaan mereka ketika mereka masih hidup di alam Microsoft yang indah dan serba mudah, namun dalam kesehariannya mereka tak pernah lepas dari berbagai masalah. Linux itu sangat powerfull. Bagi pengguna expert atau Linux Wizard atau para Hacker Linux, mode text selalu menjadi pilihan utama mereka dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Mereka menyusun mantra-mantra ajaib dalam terminal mereka, mereka hanya melakukan satu kali eksekusi untuk menyelesaikan beberapa masalah yang mereka hadapi. Perintah-perintah Linux yang mereka susun bukanlah perintah sembarangan, beberapa kali ketik sekali enter, maka komputer sasaran pun akan "meledak". Keunggulan Linux yang berupa kombinasi perintah-perintah tersebut, telah dimanfaatkan oleh para hacker-hacker legendaris dunia semenjak dahulu kala jauh sebelum Linux itu lahir, yaitu sejak jamannya UNIX-Time sharing, nenek moyangnya Linux di tahun 70-an dan tahun 80-an. Kita sekarangpun bisa bergaya seperti mereka, berpura-pura jadi expert atau menjadi sang ahli dengan membiasakan diri berada di alam kegelapan, yaitu dengan meninggalkan mode grafik dan mulai menggunakan mode text yang indah, tekan "ctrl+alt+F1" maka kita akan berada pada zaman tahun 70-an, dimana semua legendaris komputer dunia mengalami masa-masa kejayaannya dengan menjadi raja dialam jaringan dunia maya. Grafik/GUI dalam Linux pun tidak menjadi masalah, selagi kita selalu menggunakan xterm (terminal) atau konsole (KDE) atau rxvt atau apapun itu namanya guna membiasakan diri tetap hidup dialam text. Biar terlihat keren, gunakan Blackbox atau Fluxbox atau WindowMaker atau Enlightenment, jangan gunakan KDE atau Gnome. Biar terlihat indah, gunakan "wterm -tr -sh -fg white -bg red -sl 1500 -fn lucida10" sebagai terminal mainan anda, dalam WindowMaker atau pun Blackbox. Biasakan diri menggunakan "vi" atau Emacs sebagai editor anda sehari-hari, jangan menggunakan "Edit+", itu tidak cool. Hafalkan perintah-perintah Linux, system call juga bahasa pemrograman yang sangat powerfull seperti C, Perl, Shell Scripting, Java, Python dan lain-lain. Berlatihlah menggunakan Stream Editor seperti sed atau ed atau awk, dengan stream editor kita dapat mengedit file tanpa harus membuka file tersebut. perhatikan perintah dibawah ini: [root@linux]#for data in `find /var -type f`; do cat $data | sed 's/192.168.1.130/\ >192.168.1.150/g' > $data.bak ; mv $data.bak $data ; done perintah ini akan mencari semua file-file reguler dalam folder /var, dan jika file tersebut mengandung no IP address 192.168.1.130 didalamnya maka akan dirubah menjadi 192.168.1.150. Ini digunakan untuk menghilangkan jejak dari para hacker yang telah masuk kedalam sistem komputer sasaran. (Tidak ada yang ajaib dari perintah diatas, ini dikarenakan penulis sendiri masih muda dalam urusan pengalaman) Begitu mudahnya melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi. Perintah diatas menginstruksikan untuk mencari file-file dalam folder /var yang mungkin jumlahnya sampai ratusan atau bahkan ribuan file, dan kemudian merubah string yang ada dalam file-file yang telah ditemukan tanpa kita harus membuka file tersebut satu persatu, jika file itu jumlahnya mencapai ratusan file atau bahkan ribuan, bayangkan jika kita harus mengeditnya satu persatu hanya untuk merubah file log kita didalam sistem, dikarenakan rasa takut kita akan tertangkap basah oleh sang administrator. Linux mempermudah semuanya. Jika kita pandai mencari sumber-sumber pengetahuan diinternet mengenai Linux, maka kita lambat laun akan menguasainya, dan menjadikan linux sebagai senjata kita dalam menghadapi persaingan di dunia teknologi informasi yang semakin memanas di tanah air kita dan di seluruh dunia, kenapa? karena kita telah menguasai tool-tool yang menjadi andalan para hacker-hacker dunia yang telah menjadi legenda selama beberapa dekade di alam digital. Kesulitan dalam menggunakan Linux adalah awal mula proses pembelajaran kita dalam menguasai apa yang menjadi sejarah besar didunia teknologi informasi, yaitu sistem operasi GNU/Linux. Jadi jangan pernah menyerah dalam mencari tahu, karena hacker itu adalah orang yang penuh dengan rasa ingin tahu dan ingin belajar, tanpa perduli dengan apa yang akan terjadi akibat dari rasa ingin tahunya itu dan tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Jadi tidak usah malu-malu untuk mencari tahu, justru sebaliknya, kita harus merasa bangga, karena kita sedang mempelajari apa yang sedang menjadi topik hangat didunia teknologi informasi saat ini, terutama yang berhubungan dengan keamanan, stabilitas dan juga kemampuan. Jadi intinya adalah, kita belajar Linux adalah tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan kita dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tak Pernah Berlalu

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Puisi

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

Bertahan Cz Cinta

Aku mencintaimu kamu dengan sepenuh hatiku,semua pengorbanan cinta telah aku berikan hanya untukmu.

Kau pernah bilang apapun yang terjadi kamu akan selalu cinta,dan sayang padaku.

Tapi mengapa kau berubah,rasa sayang mu seakan pudar,semua cinta dan kasih sayang mu tak seperti dulu.

Janganlah kau buat hati ku ini kecewa karena sikapmu itu,karena hati ini akan sakit bagaikan tertusuk duri.

aku mencintaimu,demi kamu aku akan bertahan,karena hati ini akan selalu ada namamu,yang ku ingin saat ini hanya satu kembalilah kau seperti dulu,seperti saat kita pertama bertemu.

Cerpen

[ Cerpen Deteksi Jawa Pos, Senin, 21 Juli 2008 ]

Oleh Retno Wi

Brakk!!…

Pintu terbuka dengan keras. Sepi. Tak ada siapa-siapa di dalam. Pasti, sebab, penghuni lain sibuk dengan aktivitas di tempat kerja masing-masing. Termasuk dia, kalau saja dia tidak teringat satu hal. Sungguh dia menyesal kenapa tidak menuruti nasihat orang-orang di sekitarnya. Ah, seandainya aku memasang alarm di ponselku. Seandainya aku menuliskan di papan. Seandainya aku…

Oh, mengapa aku mesti menjadi orang pelupa? Bukankah aku masih muda? Apa memang memori otakku terbatas? Aku ingat, otak punya memori yang sangat besar. Setidaknya, aku masih ingat beberapa hal yang aku lakukan di waktu kecil. Artinya, aku masih mampu merekam dengan baik kejadian 15 tahun lalu. Bukankah itu hebat. Tapi, mengapa aku lupa dengan semua tugas yang baru diberikan seminggu lalu? Orang bilang semua itu karena keteledoranku. Benarkah aku teledor?

Brak!!…

Nasib pintu kamar pun tak berbeda dengan pintu ruang depan. Terbuka dengan dorongan keras dan kasar, membuyarkan dialog yang berlangsung antara otak dan hatinya. Dengan napas memburu, tangannya mengobrak-abrik meja kayu penuh tumpukan kertas dan buku. Dia tak peduli dengan buku dan kertas yang barjatuhan akibat ulah kasarnya. Sesekali, matanya melirik jam di dinding kamar. Detik-detiknya terus berjalan, berputar mendorong menit demi menit terlewati. Detak jantungnya seolah ingin mengejar setiap detik yang terlewat cepat. Setiap detik yang selalu menambahkan butiran keringat di dahinya.

“Ah…! Akhirnya ketemu juga.” Desisnya sedikit lega. Sedikit, sebab, waktu yang dimiliki tidak banyak. Disekanya keringat yang semakin berkilat di kening untuk mengurangi kegugupan yang terlalu lama menemani. Dipandanginya tulisan di kertas yang sedang dipegangnya. Terbayang di kertas itu seorang dosen killer berkumis lebat dengan sorot mata tajam ingin menelannya bulat-bulat. Siapa yang mau berurusan dengan dia lagi? Mengumpulkan tugas tepat waktu saja masih mendapat omelan dan sanksi kalau penulisannya tidak sesuai dengan keinginannya. Apalagi kalau telat mengumpulkan? Dan, aku? Dani mencoba mengingat-ingat. Selalu telat mengumpulkan tugas. Alasannya pun bisa ditebak oleh semua orang. LUPA!

“Oh, Tuhan!” dia menepuk jidat dengan keras. Dia segera tersadar dengan masalah yang menerornya. “Bukankah semua jawaban ini ada di buku Statistika. Dan, bukuku… di mana bukuku??”

Dia empaskan pantatnya di kasur. Kedua tangan pucat itu meremas-remas rambutnya dengan kuat. “Sialan si Roni!” kutuknya kesal. Dengan gusar dia menekan keypad ponsel. Mulutnya mengerucut, dahinya berkerut. Mendengarkan nada ponsel yang hanya berbunyi tut..tut…, Dicobanya sekali lagi.

Tuu…ut. Tuu..ut. Tuu..ut. “Halo!? Eh, Dani. Ke mana pula kau, kok nggak nongol di kampus? Kita lagi…” Tak sempat suara di sebrang meneruskan kalimatnya.

“Heh! Mana buku statistiknya! Pinjem buku jangan ngawur dong! Masak yang punya belum ngerjain tugas, masih belom dibalikin. Aku tunggu di rumah sekarang! Bawa buku statistik itu!”

“Hei..! Hei..! Kapan pula aku pinjam bukumu, hah?! Melihatnya pun aku tak pernah!”

“Kapan kau bilang? Siapa yang merengek-rengek minggu lalu setelah kuliah statistik berakhir? Siapa? Emang kucing?!”

“Benar-benar payah kau Dan! Rupanya, kau semakin tua hingga penyakit lupamu kian parah. Ingat-ingatlah yang bener! Atau, jangan-jangan sudah saatnya kau masuk RSJ, biar sembuh. Ha ha ha… !” Klik! Sambungan diputus.

Dani memandingi ponselnya kesal. Dipencetnya sekali lagi nomor Roni.

Maaf, nomor yang Anda hubungi sedang… Klik! Ponsel terlempar di atas bantal. Dia rebahkan badannya. Hatinya melemparkan ratusan kutukan untuk Roni. Dani duduk di tepi dipan. Menatap meja belajarnya yang tak pernah rapi. Kertas-kertas berserakan memenuhi meja. Buku-buku tak lagi berdiri tegak karena buku di bagian tengah deretan diambil Dani. Dia pun membiarkan buku-buku di sebelahnya ambruk. Sebagian buku itu tampak hampir tidur tertumpuk buku lain di sebelah kirinya. Pasti buku yang seharusnya mengisi dan menyangga buku di sebelah kiri sangat tebal. Oh! Bukankah buku paling tebal miliknya hanya satu! Ya, hanya satu! Dan….

Aha…! Aku ingat sekarang. Aku baru mengambilnya dua hari lalu. Yaitu, ketika akan mengerjakan tugas, namun gagal karena diminta Ayah untuk menemani ibu belanja. Lalu… Lalu… Aaahh! Kepalan tangannya meninju telapak tangan kiri dengan gemas.

Dani mencoba mengingat siluet kejadian demi kejadian. Buntu! Dia lupa di mana meletakkan buku statistiknya. Kembali dia menatap jam dinding. Tak ada pilihan. Aku harus mengerjakannya sekarang meski tanpa buku statistik itu.

Dengan gontai dia menuju meja belajar. Sedikit malas, tangannya mengumpulkan kertas yang memenuhi meja. Kertas-kertas terkumpul dan dipindahkan ke lantai pojok kamar. Dipandanginya meja yang kini bebas dari kertas. Ada perasaan nyaman. Namun, ada sesuatu yang dirasa masih kurang. Yah, mejanya belum bersih benar. Ada beberapa kertas yang terjepit antara tepi meja dengan dinding. Dani mencoba menarik beberapa kertas. Tapi, terasa sangat sulit. Dani menarik meja agar menjauh dari tembok.

Brak!!.. Sebuah benda terjatuh dengan berat. Kepala Dani melongok ke bawah meja. “Yess!!.. akhirnya kutemukan buruanku.”

****

Suasana kampus agak lengang dari biasanya. Begitu juga kantin. Dani menyeruput juice avokad yang menjadi kesukaan. Tak banyak anak berkeliaran. Ditatapnya jam yang tergantung di dinding kantin. Masih ada seperempat jam untuk menyegarkan hari dengan segelas juice dan semilir angin yang menerobos kantin pelan-pelan.

“Di sini rupanya kau, Dan.” Sebuah tepukan keras dirasakan pundak kanan Dani. Sebenarnya tanpa menoleh pun, Dani tahu siapa yang sedang berbicara. Siapa tak kenal logat batak yang medok itu?

“Lo sendiri?”

“Bah! Aku? Tentulah aku mau pulang. Buat apa panas-panas begini berlama-lama di kampus?”

Mulut Dani melepas sedotannya perlahan.

“Pulang?”

Laki- laki di depannya mengangguk mantap.

“Trus, tugas statitiskmu?”

“Tugas statistik?” Roni berpikir sejenak. Tak lama kemudian, meledaklah tawanya.

“Ha…ha…haaa…” Buru-buru mulutnya bungkam ketika beberapa pasang mata menatapnya. Atau, lebih tepat melotot ke arahnya.

“Dan…Dan… tahulah aku sekarang kenapa tak masuk kuliah kau tadi. Itu juga yang membuatmu marah-marah padaku, kan?” Roni mendekatkan wajahnya yang penuh jerawat batu ke wajah Dani. Kemudian, punggung tangannya ditempelkan ke kening Dani.

“Hmm… Rupanya, kau benar-benar harus ke RSJ,” ucapnya pelan. “Ingatanmu semakin payah.”

“Eh, apa-apaan lo? Aku bicara soal statistik, bukan masalah penyakit lupaku! Dasar bloon!”

“Ya, ya. Kau tunggu saja sampai mabok, takkan pernah Pak Naryo datang menemuimu.”

“Maksudnya?”

“Karena memang tugas statistik itu baru dikumpulkan minggu depan. Karena hari ini Pak Naryo masih di luar negeri. Bukankah itu yang disampaikan sebelum kuliah statistik berakhir minggu lalu. Begitu mudahnya kau melupakan itu teman?”

“Jadi?”

“Jadi, sebaiknya pergilah kau segera ke dokter jiwa. Ha…haa.. ha..”

Roni pun berlalu meninggalkan Dani bersama juice avokadnya.

Selembar Uang 5000

Anak dalam gendongan Sri belum diam. Semakin Sri berusaha menenangkannya, tangis anak itu semakin pecah. Sri mulai kuwalahan untuk membujuknya.
“Cup-cup, Nak. Sebentar lagi Bapak datang.” Bujuk Sri sambil menimang-nimang dalam gendongan.
“Mungkin dia lapar, Sri.”
“Mungkin iya, Mbak.”
“Tadi anakmu sudah makan belum ?”
“Belum.”
“Kalau begitu cepat kasih dia makan.”

Sri tersenyum. Menelan ludah yang terasa kian hambar di lidah yang sejak kemarin belum kemasukan makanan. Tawar dan getir adalah hiasan hidupnya.
“Kok malah senyam-senyum. Wong anak sedang rewel kok dibiarkan.”
“Anu, Mbak. Saya belum masak hari ini.” Jawab Sri dengan suara tercekat.
Kening Wati berlipat seketika. Matanya menatap jam dinding yang sedang bergerak menunju angka sepuluh.

“Sampai siang begini belum masak? Kenapa?”
“Ehm… “ Sri agak canggug meneruskan kalimatnya. “Beras kami habis.”
Wati mulai menangkap permasalahan Sri, yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri. Nasibnya dengan Sri tidak jauh berbeda. Hanya saja Wati belum dikaruniai anak meskipun telah menikah hampir lima tahun.
“Kalau habis, kenapa tidak beli Sri?” Pancing Wati.
“Sebenarnya pengen beli, Mbak. Tapi… kami sedang tidak punya uang.” Wajah Sri menunduk, menyembunyikan rasa sedih yang telah menjadi teman dalam kesehariannya. Sri tahu, tak ada gunanya berpura-pura di depan Wati. Wanita itu tahu persis bagaimana kehidupannya. Hanya saja Sri tidak enak hati kalau dengan keterusterangannya membuat Wati iba dan ikut bingung mencari jalan keluarnya. Bagaimanapun Sri juga menyadari kalau nasib Wati juga tidak lebih baik darinya. Mereka sama-sama perantau dari kampung yang ingin merubah nasib di kota seperti Surabaya. Hanya saja rumah petak mereka letaknya agak berjauhan.

“Kami menunggu Bapaknya Dian pulang.” Ucapnya lirih. Tangan kusamnya mengelus kening Dian, anak semata wayangnya yang telah tenang. Sebenarnya Sri tak yakin dengan ucapannya. Pekerjaan suaminya yang hanya penarik becak tidak bisa diharapkan setiap saat. Padahal tiap hari mereka harus memberi setoran kepada juragan becak. Sejak kemarin ia dan suaminya belum makan. Hanya minum air putih yang diberi sedikit gula. Segenggam beras yang tersisa dia buat bubur untuk anaknya. Dan hari ini Sri benar-benar tidak memliki apa-apa. Hanya beberapa sendok gula di toples. Sri dan suaminya memilih mengalah. Air gula yang ada mereka berikan untuk Dian.

“Sri.” Sapa Wati lembut. “Kamu tidak biasa hutang?”
Sri menggeleng lemah. Ia begitu memegang erat wejangan suaminya agar tidak membiasakan berhutang. Hutang hanyalah jerat yang bisa mencekik setiap saat. Apalagi tak ada yang bisa dijadikan jaminan untuk membayar jika si peminjam suatu saat datang menagih. Itulah prinsip yang ditekankan suaminya.
Wati trenyuh. Perasaan iba muncul tanpa bisa dicegahnya. Apalagi saat matanya menatap Dian yang telah pulas dalam gendongan Sri. Dian begitu pucat. Wajahnya tirus dengan perut yang agak membuncit. Kulitnya bersisik kasar karena kurang vitamin. Tanda-tanda kekurangan gizi tampak jelas di tubuhnya. Hening. Semua tenggelam dalam angan masing-masing.

“Aku ada uang lima ribu.” Wati menyodorkan selembar lima ribuan kepada Sri. “Pakailah.”
Sri terkejut. Ia pandangi wajah Wati dan uang yang berada di tangannya bergantian. Ia yakin tetangganya dari kampug itu juga sedang membutuhkan uang. Suami Wati baru saja sakit. Pasti belum bisa menarik becak seperti suaminya. Apalagi saat ia teringat dengan pesan suaminya.
“Jangan, Mbak. Pasti Mbak Wati juga membutuhkannya. Insyaalah saya masih bisa bertahan sampai bapaknya Dian pulang.”
“Aku percaya kalian masih bisa bertahan. Tapi bagaimana dengan Dian? Dia sudah begitu kurus. Dia bisa sakit Sri. Kalau sampai itu terjadi pasti biayanya akan lebih mahal. Aku yakin kamu juga tidak tahu kapan suamimu pulang.”
Sri mendesah. ibu mana yang tega anaknya sampai kekurangan gizi. Ia pun sebenarnya iba melihat nasib Dian. Ditatapnya wajah Dian yang begitu tenang. Sebutir cairan bening mengumpul memenuhi sudut-sudut matanya.

“Tapi kalau uang ini aku pinjam, bagaimana dengan Mbak Wati?”
“Tenang Sri. Aku biasa pinjam ke warung dekat rumah. Mas Darmin juga sudah sembuh. Insyaalah besok sudah bisa narik lagi.” Jawaban Wati tidak membuat Sri lega. Tapi Sri benar-benar tidak punya pilihan saat itu.
“Terimaksih, Mbak. Nanti kalau bapaknya Dian dapat uang pasti segera kukembalikan.”
“Ya sudah, cepet belanja. Aku pamit dulu. Nanti Mas Darmin bingung kalau aku tidak segera pulang.”
“Iya, iya Mbak. Sekali lagi terimaksih, Mbak.”

* * *
Derit roda sayup terdengar. Roda yang selalu berputar meyusuri setiap jengkal jalan hidupnya. Setiap deritnya selalu meberikan harapan bagi Sri dan Yanto. Harapan itulah yang membuat mereka sanggup bertahan hidup. Ia yakin nasibnya berjalan seperti roda. Kadang dibawah, namun suatu saat roda itu pasti akan bergerak ke atas. Meskipun putaran roda kehidupan itu dirasanya berjalan sangat lambat untuk bisa mencapai puncak.. Tapi roda itu tidak boleh berhenti. Harapan dan impian telah membuat roda itu tetap berputar. Bergerak. Menggelinding. Meski perlahan.

“Assalamualaikum.” Suara yang begitu dikenal muncul dari arah pintu triplek.
“Wa’alikum salam.” Sri segera menyambut dan mencium tangan si empunya suara.
Sri menatap wajah suaminya dengan mata berbinar. Yanto dibuat tak enak hati karenanya. Wajahnya pias melihat tatapan isrtinya.
“Maafkan aku, ya.” Suara Yanto tedengar berat. “Ternyata hari ini pun aku gagal mendapatkan uang lima ribu yang kujanjikan pagi tadi.” Wajahnya menunduk, takut melihat reaksi istri tercintanya.
Sri tak kaget. Ia sudah menduganya. Tangannya menggandeng tangan suaminya menuju ruang tengah yang berfungsi sebagai tempat makan sekaligus ruang tidur.

“Mas yanto pasti capek dan lapar. Sekarang, Mas makan dulu.” Ajak Sri lembut sambil membuka tudung nasi..
Yanto terlonjak. Ia tak percaya melihat hidangan istimewa di depannya. Sebakul nasi putih yang megepul hangat, semangkuk sayur bayam dan beberapa potong tempe telah tersaji rapi di atas meja kayu yang kakinya telah lapuk.
“Dari mana semua makanan ini, Sri?” Tanya yanto dengan suara gagap.
“Sudahlah, Mas Yanto makan dulu. Dari kemarin sampeyan belum makan. Kalau sampe Mas Yanto sakit, kita semua akan semakin repot.” Tangan Sri telah menyendok nasi ke piring untuk Yanto. Dengan cekatan, Sri menambahkan sepotong tempe dan sesendok sayur di atasnya.
“Tapi semua ini dari mana, Sri?” Tanya Yanto sekali lagi.
“Saya akan cerita kalau Mas Yanto mau makan.”
Yanto menurut. Dengan ragu tangannya menyendok nasi dari piring. Setelah yakin suaminya menikmati makanannya, barulah Sri bercerita.
“Mas, tadi Mbak Wati sepulang mencuci dari Bu Handoyo mampir.” Sri diam sejenak. Melihat reaksi suaminya. Kemudian mengalirlah kisah hidupnya sepagi tadi sampai akhirnya semua hidangan istimewa dapat tersaji di meja makan mereka.

Uhuk!Uhuk!
Yanto tersedak. Buru-buru Sri menuangkan air putih ke gelas plastik yang di dekatnya.
“Pelan, Mas. Nggak usah buru-buru.”
Yanto diam. Menatap wajah istrinya dalam-dalam. Begitu banyak kalimat yang ingin ia ucapkan kepada istrinya. Tapi mulutnya tetap terkunci. Ia tidak pernah tega menyakiti wanita yang begitu rela menemaninya hidup menderita. Tapi Yanto sangat gusar mengingat kejadian yang dialaminya sebelum pulang ke rumah.Rasa nikmat yang baru didapatnya lenyap seketika. Menu istimewa yang ada di depannya tidak lagi menggoda selera makannya. Hambar. Itulah yang dirasakan lidahnya saat ini.
“Kenapa kamu mau menerima uang dari Mbak Wati?” Jelas terdengar suara Yanto begitu berat.
“Sebenarnya sudah kutolak, Mas. Tapi Mbak Wati memaksa. Ia tidak tega melihat Dian, anak kita. Aku juga tidak tega kalau sampai Dian jatuh sakit karena tidak makan apa-apa. Pasti nanti kita akan butuh uang lebih banyak untuk mengobati Dian. Akhirnya aku pun menerima uang lima ribu itu. Maafkan aku, Mas. Aku tahu Mas tidak suka hutang. Tapi kita sedang tidak punya pilihan.” Ada rasa bersalah dalam nada bicara Sri. Wajahnya menunduk. Ia pun tidak berselera untuk melanjutkan sarapan yang sekaligus juga makan siang.

“Sri, sebelum pulang aku tadi mampir menjenguk Mas Darmin.Tak kulihat makanan di rumahnya. Ia sedang menunggu Mbak Wati yang meminjam uang pada Bu Handoyo setelah mencuci.” Yanto diam sejenak. Mengatr nafas yang semakin tidak teratur. “Aku semakin tidak tega saat melihat Mbak Wati diomeli pemilik warung ketika akan berhutang lagi. Apa kamu tega makan semua ini, Sri?” Yanto berdiri. Tangannya menyambar topi lusuh yang tergeletak di kursi.

“Mas Yanto mau kemana?”
“Keluar. Mencari uang untuk mengganti uang Mbak Wati.” Yanto melangkah tanpa menoleh ke belakang.
Sri terpaku. Memandangi punggung suaminya yang basah oleh keringat. Ada perih di hatinya. Ada rasa bersalah yang begitu desak-mendesak dadanya. Sebutir bening telah menggantung di kedua sudut matanya.
Ia segera bergegas membungkus semua makannnya. Tak ada cara lain. Ia harus mengantarkan makanan itu untuk Wati.
“Mbak Wati, maafkan aku.” Ucap Sri hampir tak terdengar.

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Social Icons

Featured Posts