Senin, 25 Juni 2012 10.45 - 12.15 Manajemen Umum K215 - K216 Rabu, 27 Juni 2012 09.00 - 10.30 Pengantar Bisnis K204 - K205 Kamis, 28 Juni 2012 10.45 - 12.15 Ilmu Sosial Budaya Dasar K203 - K204 Jum'at, 29 Juni 2012 09.00 - 10.30 Matriks dan Transformasi Linier K204 - K205 Senin, 02 Juli 2012 10.45 - 12.15 Pendidikan Kewarganegaraan K215 - K216 Selasa, 03 Juli 2012 09.00 - 10.30 Pemrograman Visual K103 - K104 Jum'at, 06 Juli 2012 10.45 - 12.15 Sistem Manajemen Basis Data K203 - K204
Jadwal UAS TA 2011/2012 SI 1-2 Pagi STTH Medan
Internet Marketing
Kita dapat meyakini bahwa semua orang sudah tidak asing lagi dengan istilah “Internet Marketing” ini. Beberapa kalangan awam yang mengatakan bahwa Internet Marketing hanyalah sebuah proses berjualan (marketing) melalui dunia maya yang sudah biasa kita sebut internet. Sebenarnya, Internet marketing bisa juga disebut sebagai i-marketing, pemasaran web, pemasaran online atau e-marketing yang merupakan pemasaran produk atau jasa melalui Internet. Dewasa ini, internet sendiri telah membawa media ke khalayak global. Sifat interaktif internet marketing dalam hal memberikan respon cepat dan memunculkan tanggapan adalah kualitas yang unik dari media. Komunikasi dua arah dengan biaya terjangkau dan cakupan lingkungan penjualannya pun sangat luas. Internet marketing merupakan bisnis yang berkaitan dengan beberapa model : - E-commerce : Barang dijual langsung ke konsumen (B2B) atau bisnis (B2C) - Penerbitan : Iklan penjualan - Memimpin berbasis website : Organisasi yang menghasilkan nilai dengan memperoleh penjualan dari website - Afiliasi pemasaran : Proses dimana suatu produk atau jasa yang dikembangkan oleh satu orang yang dijual oleh penjual aktif lain untuk pembagian keuntungan. Pemilik produk biasanya memberikan beberapa materi pemasaran (surat penjualan, link afiliasi, fasilitas pelacakan). Ada banyak model bisnis lain yang berdasarkan kebutuhan khusus dari setiap orang atau bisnis yang melakukan kampanye pemasaran internet. a. Pendekatan satu ke satu b. Banding untuk kepentingan tertentu c. Penargetan geografis B. Keuntungan Internet Marketing Internet marketing relatif lebih murah jika dibandingkan dengan rasio jangkauan dan cakupan lingkungan penjualan. Pengguna internet marketing dapat mendapatkan nilai hasil yang cepat dan tersebar merata disesuaikan dengan keahlian internet marketer dalam mengelola bisnisnya. Internet marketer juga memiliki keuntungan untuk mengukur statistik dengan mudah dan murah. Hampir seluruh aspek promosi pemasaran internet dapat di telusuri, diukur, dan diuji. Cara pembayarannya pun lebih mudah. Metode bayar pertayangan, membayar perklik, pay per play, atau bayar pertindakan. Oleh karena itu, marketer dapat menentukan permintaan dan penawaran yang lebih menarik bagi para viewer. Hasil promosi dapat diukur dan dilacak langsung karena biasanya program online marketing mengharuskan pengguna untuk mengklik sebuah iklan, kunjungi situs Web, dan melakukan tindakan yang ditargetkan. Intinya, internet marketing lebih praktis, efisien, dan relatif lebih murah dibandingkan berbisnis secara langsung atau tradisional. C. Keterbatasan Internet Marketing Internet marketing mengharuskan pelanggan untuk menggunakan teknologi yang lebih baru daripada media tradisional. Internet yang berkecepatan rendah merupakan sebuah penghalang. Jika membangun perusahaan besar atau terlalu rumit website, individu terhubung ke Internet melalui koneksi dial-up atau perangkat mobile pengalaman penundaan yang signifikan dalam pengiriman konten. Dari perspektif pembeli, ketidakmampuan pembeli untuk menyentuh, bau, rasa atau “mencoba” berwujud barang sebelum melakukan pembelian online yang dapat membatasi. Namun, ada standar industri untuk e-commerce vendor untuk meyakinkan pelanggan dengan memiliki kebijakan pengembalian liberal serta menyediakan di toko layanan penjemputan. Sehingga cukup sulit untuk meyakinkan calon pembeli kita karena tidak dalam satu tempat yang sama. D. Keamanan Internet Marketing Keamanan dalam melakukan internet marketing adalah salah satu hal yang menjadi suatu konroversi sendiri. Seperti yang kita tahu, bahwa dunia internet tidak lepas dari campur tangan hacker, spammer, cracker, dan scammer. Banyak orang yang memanfaatkan kemampuan IPTEK nya untuk melakukan hal-hal negatif dalam rangka meraup keuntungan secara tidak halal. Hal ini sangat mempengaruhi calon pembeli yang biasanya ragu-ragu karena takut dibohongi. Seseorang yang pernah tertipu dalam melakukan internet marketing biasanya akan lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pembelian produk/jasa secara online. Namun tingkat keamanan dalam melakukan internet marketing juga semakin tinggi. Tingkat kriminalitas di dunia internet juga semakin berkurang karena sistem keamanan yang semakin modern dan mutakhir. Sehingga internet marketing masih menjadi sebuah trendsetter dalam perkembangan zaman yang menjadi semakin global ini. E. Sekilas Tentang Internet Marketing Dalam menjalankan Internet marketing sangat dibutuhkan kreatifitas dalam desain dan teknik sehingga proses marketing kita dapat berkembang. Ikatan aspek kreatif dan aspek teknis internet termasuk desain, pengembangan, iklan, dan penjualan. Internet marketing juga mengacu pada penempatan media sepanjang tahapan siklus keterlibatan pelanggan melalui search engine optimization (SEO), pemasaran mesin pencari (SEM), e-mail pemasaran, banner iklan di situs web tertentu, dan Web 2.0 strategi. Mungkin secara teori, menjalankan internet marketing sendiri dapat dibilang mudah. Tapi dalam pelaksanaannya ternyata cukup sulit. Diperlukan beberapa bantuan dari orang-orang yang sudah berpengalaman atau yang sudah ahli dalam menjalankan internet marketing itu sendiri. Langkah yang paling mendasar adalah dengan mendesain sebuah situs. Desain harus semenarik dan secanggih mungkin untuk menarik minat para viewer. Yang popular dalam internet marketing adalah iklan banner. Iklan banner adalah advertensi yang khas muncul pada bagian atas sebuah situs tetapi juga bisa berupa iklan yang kecil di bagian lainnya. Iklan banner ini mencakup grafis dan teks yang menarik yang membuat internet user yang mengklik banner langsung akan menuju situs buatan anda. Hal ini bisa sangat membantu anda kita dalam memikat pengunjung kepada situs anda, khususnya jika anda menempatkan pada site-site yang ramai dikunjungi. Promosi melalui email marketing juga dapat menjadi aspek keberhasilan dalam menjalankan internet marketing. Email marketing ini merupakan proses pemasaran melalui pengiriman email-email kepada sekelompok individu yang berminat akan produk atau jasa yang anda tawarkan. Namun kita harus berhati-hati dalam mengirim email-email ini khususnya kepada pihak yang tidak tertarik akan produk atau jasa yang kita tawarkan sehingga kita dianggap melakukan spam. Lebih baik mengirimkan kepada pihak-pihak yang sudah meminta produk kita karena sudah tertarik. E-newsletter juga merupakan bagian lain dari strategi internet marketing. E-newletters adalah email penting yang berisi bermacam-macam informasi yang termasuk didalamnya artikel, quiz yang berguna, iklan yang relevan, atau informasi lainnya yang bermanfaat bagi penerima e-newsletter. Salah satu cara melakukan hal ini adalah menempatkan link atau pendekatan penjualan yang lunak pada e-newsletter tersebut. Namun, kita harus berhati-hati untuk meminimalkan promosi ini agar tidak dicap melakukan spam. Yang paling terakhir dan yang paling mujarab dalam proses pemasaran melalui internet adalah mengoptimalkan situs anda pada pencarian search engine. Internet user mayoritas hanya melihat bagian-bagian atas dari hasil search engine. Hal ini berarti kemungkinan site anda dibuka akan lebih besar. Situs berperingkat ataslah yang akan mendapat kunjungan terbanyak dari search engine dan situs yang jatuh pada halaman pertama pencarian lah yang akan lebih berhasil dalam mendapatkan kunjungan.
Media sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content" Klasifikasi media sosial Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial. Proyek Kolaborasi Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di website ini. contohnya wikipedia Blog dan microblog User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya twitter Konten para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. contohnya youtube Situs jejaring sosial Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. contoh facebook Virtual game world Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online. Virtual social world Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life. Ciri - ciri media sosial Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut : 1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet 2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper 3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya 4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi Perkembangan media sosial 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain. 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial. 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal. 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang. 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly. 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak. 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter. 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum. Pertumbuhan media sosial Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya. Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding. Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010 Media sosial dan swasta Kerangka sarang lebah mendefinisikan bagaimana media sosial layanan fokus pada beberapa atau semua tujuh blok bangunan fungsional (identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok). Bangunan blok tersebut membantu memahami kebutuhan pertunangan dari audiens media sosial. Sebagai contoh, pengguna LinkedIn peduli kebanyakan tentang identitas, reputasi dan hubungan, sedangkan blok utama YouTube bangunan berbagi, percakapan, kelompok dan reputasi [6] Banyak perusahaan membangun wadah sosial sendiri yang mencoba untuk menghubungkan blok bangunan tujuh fungsional sekitar merek mereka. . Ini adalah komunitas swasta yang melibatkan orang-orang di sekitar tema yang lebih sempit, seperti di sekitar panggilan tertentu, merek atau hobi, dari wadah media sosial seperti Facebook atau Google+ Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, Plurk, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Bebas Stres Setelah Putus Cinta
Jangan sampai perpisahan Anda dengan mantan kekasih mengakibatkan kesedihan yang berlarut-larut juga stres yang berkepanjangan. Anda harus bangkit dan kembali menjalani hidup. Ini kiatnya. Menerima Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menerima keputusan yang sudah dibuat. Saat memutuskan berpisah, Anda dan mantan kekasih pasti sudah melewati banyak fase dan memiliki beragam pertimbangan. Untuk itu terimalah keadaan ini. Jaga jarak Hal ini bukan bertujuan untuk memutuskan tali silaturahmi. Namun setelah putus, sebaiknya Anda dan kekasih menjaga jarak terlebih dahulu. Kondisi emosional Anda dan dia belum stabil. Jangan sampai pertemuan-pertemuan yang tidak perlu justru membuat Anda dan mantan membuat keputusan yang akan disesali nantinya. Berhenti menyalahkan Kondisi emosional akan terus terganggu jika Anda terus-menerus membahas kesalahan mantan ataupun kesalahan Anda sendiri. Jangan lagi terpaku pada masa lalu. Jika memang ada kesalahan yang Anda perbuat di hubungan yang lalu, jangan lagi menyalahkan diri sendiri. Perbaikilah diri Anda agar sukses menjalankan hubungan di masa mendatang. Nikmati kesendirian Jangan terburu-buru memulai hubungan yang baru. Jangan pernah memulai hubungan karena alasan kesepian. Cobalah nikmati kesendirian Anda terlebih dahulu. Inilah saatnya Anda menikmati waktu dengan para sahabat juga keluarga. Terburu-buru memiliki hubungan baru justru memperbesar risiko Anda mengulangi kesalahan yang sama. Jangan balas dendam Balas dendam adalah salah satu tanda bahwa Anda belum rela melepaskan mantan. Lagi pula, tujuan balas dendam hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Berusaha membuat mantan cemburu dan sebagainya hanya akan membuat kesedihan Anda makin berlarut-larut. Menjalankan hobi Jika sebelumnya waktu Anda habis untuk berduaan dengan pasangan saja, inilah waktunya melakukan hal-hal yang Anda sukai tanpa memikirkan perasaannya. Anda bisa bersepeda, menyelam, atau sekedar menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan untuk melepas stres. Bersyukur Ini mungkin terdengar aneh, tapi yakinlah bahwa perpisahan mungkin jalan terbaik bagi Anda dan mantan untuk saat ini. Seperti yang telah ditulis pada poin pertama, keputusan berpisah bukanlah keputusan terburu-buru, melainkan sudah dipikirkan baik-baik. Mungkin saja perpisahan ini adalah jalan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik. Bagaimanapun, perpisahan jangan dijadikan alasan untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Perpisahan juga bukan alasan untuk “mengobral” diri kepada siapa pun yang Anda anggap menarik. Percayalah, segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Jika Anda merasa perpisahan kali ini sangat menyakitkan, yakinlah, waktu yang akan menyembuhkan perasaan Anda. Semoga berbahagia!
Tanda Si Dia Masih Ingat Mantan
Merasa kekasih belum bisa melepaskan mantannya? Benarkah ia masih memiliki perasaan terhadap seseorang dari masa lalu? Yuk cari tahu! Kedekatan kekasih dengan mantannya memang membuat jengah. Tapi jangan buru-buru cemburu buta. Kenali dulu tanda-tandanya. 1. Nama sang mantan sering muncul Sengaja maupun tidak, kekasih sering mengucapkan nama mantan di sela percakapan. Ada saja hal-hal yang membuat nama sang mantan tak lepas dari bibir kekasih Anda. 2. Berhubungan baik dan saling bergantung Tak salah rasanya jika tetap memiliki hubungan baik dengan mantan kekasih, tapi jika saling bergantung, rasanya berlebihan. Jika kekasih Anda sering mendahulukan mantannya yang meminta bantuan ketimbang menelepon atau bertemu dengan Anda, maka ini pertanda bahaya. Hubungan kekasih dan mantan berarti masih sangat kuat. 3. Berhubungan rutin Menanyakan kabar sesekali lewat SMS, BBM atau jejaring sosial tentu bukan masalah besar. namun jika komunikasi dilakukan secara intens dan setiap saat, itu dapat memiliki arti lain. Sebaiknya mulailah bertanya pada kekasih, apa yang ia bicarakan dengan mantan kekasihnya setiap hari di telepon atau pesan singkat. Dari jawabannya, Anda tentu bisa menilai jika ada sesuatu yang tidak beres. 4. Membandingkan Anda dengan mantan kekasihnya Ini merupakan tindakan yang menyebalkan. Siapa pun pasti tak ingin dibandingkan dengan orang lain, apalagi dengan mantan pacar si kekasih. Jika pacar Anda melakukannya, maka mungkin memang ia belum bisa melepaskan mantannya dengan ikhlas. 5. Masih menyimpan barang peninggalan Foto dan hadiah-hadiah dari sang mantan masih menjadi barang kesayangan kekasih? Sebaiknya Anda dan kekasih harus mulai berdiskusi mengenai hubungan kalian ke depan. Karena hal ini merupakan tanda yang jelas bahwa kekasih belum bisa melepaskan diri dari masa lalu. 6. Kekasih tak suka dengan pacar baru mantannya Setiap sang mantan dekat dengan orang lain, emosi kekasih Anda pasti tersulut. Ini berarti ia masih belum rela melepaskan mantannya. 7. Masih membahas kesalahan sang mantan Tak hanya memori baik yang bisa dijadikan tanda bahwa kekasih masih menyukai mantannya. terkadang keluhan mengenai kesalahan mantan yang ia bahas terus menerus juga bisa berarti bahwa perasaannya terhadap sang mantan masih kuat. Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanda-tanda lain seperti salah memanggil nama Anda dan tertukar dengan nama sang mantan, membawa Anda ke tempat kenangannya bersama sang mantan atau terus menerus mendengarkan lagu sedih layaknya orang kehilangan. Hal ini dapat berarti, Anda hanya dijadikan pelipur lara di kala ia kehilangan kekasih.
Supaya Aman Berteman Dengan Mantan
Setelah hubungan cinta tak bisa dipertahankan, banyak pasangan yang memilih lanjut ke hubungan “berteman saja”. Apakah hubungan semacam ini bisa berjalan atau selalu ada maksud lain di baliknya? Penyebab Pelajari kembali mengapa hubungan Anda dengan si mantan harus berakhir. Penyebab putusnya hubungan cinta bisa menentukan suksesnya hubungan pertemanan Anda dengan si mantan. Jika Anda putus baik-baik karena tak sanggup menjalani hubungan jarak jauh, mungkin saja hubungan pertemanan bisa lebih baik. Tapi jika Anda putus karena si mantan berselingkuh dan kini sudah punya pacar baru, jangan-jangan Anda menyimpan dendam tersembunyi untuk balas dendam. Kenali perasaan dan niat Anda untuk menjalin pertemanan dengan mantan. Jika ada tujuan untuk merebut hatinya kembali atau maksud lain, sebaiknya lupakan kata-kata “berteman” dalam hubungan Anda. Bahasa tubuh Si dia kini bukan kekasih Anda. Dia hanya teman biasa seperti teman Anda lainnya. Perlakukan dia sama seperti teman Anda lainnya. Artinya, segala bentuk perhatian lebih yang diwujudkan dalam bahasa tubuh seperti mencium, berpegangan tangan, atau memeluk sebaiknya tidak dilakukan. Bisa saja ia merasa tidak nyaman dengan perlakukan tersebut karena niatnya kembali berhubungan dengan Anda hanya berteman. Jika belum bisa mengendalikan perasaan, sebaiknya hindari dulu bertemu dengan sang mantan. Sabar Anda tidak lagi berhak marah atau bahkan ngambek jika ia datang bersama orang baru. Kendalikan emosi dan pertebal kesabaran jika masih ingin memiliki hubungan pertemanan dengannya. Jangan terlalu ambisius dalam hubungan Anda. Sebagai teman, tentu tak perlu bertemu tiap hari atau bahkan seminggu sekali. Jangan berharap dalam waktu singkat Anda dan dia bisa memiliki hubungan senyaman Anda dengan teman lama. Anda dan si dia mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri sebagai teman. Jangan pernah memaksakan diri atau memaksakan dia untuk menerima dengan cepat hubungan ini. Salah langkah, Anda malah bisa kehilangan dia sebagai pacar sekaligus teman. Lembaran baru Jangan berteman dengan sang mantan dengan harapan bisa mendapatkan cintanya kembali. Jika hubungan Anda sudah berakhir, terimalah dengan lapang dada dan perbaiki diri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Pelan-pelan, buka lembaran baru kehidupan Anda. Tidak ada salahnya membuka hati terhadap orang baru. Hubungan pertemanan bisa lebih mudah jika Anda dan dia sudah sama-sama beranjak dari masa lalu. Bantuan teman Pada masa-masa awal, tak ada salahnya meminta bantuan teman untuk mencairkan suasana. Jika Anda dan mantan punya teman yang sama, ajaklah mereka berkumpul bersama. Semakin banyak orang, Anda jadi tidak perlu terlalu fokus dengan sang mantan. Teman juga bisa membantu mengingatkan jika Anda melakukan tindakan yang bisa membuatnya kurang nyaman. Jangan memicu kenangan Usahakan tidak mengunjungi tempat yang terlalu romantis atau bisa memicu kenangan lama. Hubungan pertemanan ini memang berbeda dengan pertemanan biasa. Salah langkah, hubungan pertemanan ini bisa cepat berakhir. Jika memang akan pergi berdua, pilih tempat-tempat dengan suasana yang netral dan tidak memicu hal-hal yang membuat suasana menjadi kaku atau aneh. Tutup masa lalu Jika Anda dan mantan sudah memutuskan untuk berteman, maka kalian sudah sepakat menutup rapat-rapat kenangan lama. Pembicaraan tentang masa lalu pada saat Anda sedang berdua hanya akan membuat suasana tidak nyaman. Tidak perlu juga mengungkit-ungkit kesalahannya di masa lalu jika ada kejadian atau pembicaraan yang mengingatkan. Hal seperti ini akan membuat hubungan menjadi tidak nyaman dan malah berpotensi memicu konflik baru. Hargai keputusannya Jika semua cara sudah dicoba tapi ia malah menjauh, hargailah keputusannya. Mungkin ia merasa belum nyaman untuk berhubungan dengan Anda sebagai teman. Ada banyak cara untuk menjaga silaturahmi dengannya. Beri ia waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan membuka lembaran baru. Jangan memaksakan dia untuk terus berhubungan Anda jika ia belum merasa nyaman. Bangun hubungan pertemanan secara pelan-pelan. Hubungi ia hanya pada saat-saat penting seperti hari raya atau ulang tahun untuk tetap menjaga hubungan baik.
Jatuh Cinta Pada Sahabat
Cinta tak memilih-milih tempat untuk mendarat. Terkadang cinta Anda justru ingin berlabuh di hati sahabat. Bagaimana jika itu terjadi? Ini kiat dari kami. Jangan terburu-buru Dilema saat jatuh cinta pada sahabat adalah, Anda tak ingin merusak semua hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Untuk itu jangan mengambil sikap terburu-buru juga ekstrem. Hal itu malah akan membuat sahabat Anda merasa tidak nyaman. Tunjukkan perasaan Anda secara perlahan agar persahabatan Anda tak rusak. Yakinkan dia Jika dia telah mengetahui ada perubahan dari perilaku Anda, maka yang harus dilakukan adalah meyakinkannya. Pastikan bahwa persahabatan kalian tak akan terganggu meskipun dia tak bisa membalas perasaan Anda. Beri perhatian Yakinkan sahabat bahwa perasaan yang Anda rasakan bukan ketertarikan sesaat. Tunjukkan perhatian Anda yang lebih. Buatlah dia merasa spesial. Lihat reaksinya Jika Anda telah memperlakukannya secara spesial, kini lihat reaksinya. Apakah dia merasa nyaman dan membalas perhatian Anda? Atau malah dia merasa terganggu dan menghindar? Reaksinya menentukan langkah Anda selanjutnya. Ungkapkan perasaan Jika reaksi si dia positif, maka jangan ragu lagi. Nyatakan dengan lugas perasaan Anda. Yakinkan padanya bahwa Anda ingin menyayanginya lebih dari sekadar teman biasa.
Manfaat Putus Cinta
Putus cinta selalu terasa menyakitkan, namun bukan berarti tak ada gunanya. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan setelah putus cinta. Ini beberapa di antaranya. 1. Memiliki ruang pribadi lebih besar Jika biasanya Anda dan mantan terbiasa melakukan segala sesuatu bersama, kini tidak lagi. Anda memiliki ruang pribadi yang lebih luas. Lakukanlah segala hal yang Anda sukai dan tidak sempat dilaksanakan saat memiliki kekasih. 2. Menemukan ketenangan kemudian introspeksi Emosi biasanya bergejolak sesaat sebelum dan setelah putus. Namun setelahnya, Anda lebih tenang, banyak hal yang bisa Anda pikirkan, termasuk introspeksi diri. Hal ini akan bermanfaat saat Anda akan menjalin hubungan yang baru nanti. 3. Menentukan prioritas Kini Anda bisa lebih fokus ke diri sendiri. Ketimbang berlarut-larut dalam kesedihan, lebih baik pikirkan apa yang akan Anda kerjakan selanjutnya. Apakah Anda ingin les memasak, memiliki binatang peliharaan, atau sekedar membersihkan lemari yang tak pernah sempat Anda lakukan saat memiliki kekasih dulu. 4. Mengukur kadar cinta Hal ini mungkin yang akan membuat Anda terbebas dari beban kesedihan setelah putus cinta. Banyak orang yang merasakan kehilangan dengan pasangannya hanya karena mereka sudah terbiasa bersama. Bukan karena perasaan cinta yang masih kuat (contohnya Liz Gilbert dan mantan suaminya serta kekasih aktornya dalam film "Eat, Pray, Love"). Saat putus, Anda bisa membedakan, apakah perasaan sedih Anda hanya karena ketergantungan terhadap mantan, atau memang cinta yang masih kuat. Jika jawabannya ketergantungan, perasaan Anda akan pulih seiring berjalannya waktu. Anda juga bisa kembali menjalankan hidup. Namun jika memang Anda masih cinta, tak ada salahnya memberikan satu kesempatan lagi untuk hubungan Anda. Semoga berbahagia!
6 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Bertemu Mantan Pacar
Jika perasaan sudah hilang tak bersisa, bertemu mantan pacar sama sekali tak jadi masalah. Tapi jika baru saja putus dan rasa cinta masih ada, datang ke tempat atau acara yang kita tahu akan ada si mantan pacar rasanya pasti berat sekali. Apalagi jika bertemu secara di tiba-tiba di tempat tak terduga. Agar tak salah tingkah dan tak mengganggu proses "move on", ada beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan saat bertemu dengan mantan pacar. 1. Menghindar Anda masuk ke sebuah restoran dan melihat mantan sedang duduk di meja sebelah kanan. Gugup dan tak mau menemuinya, Anda putar balik dan keluar. Ini langkah yang salah, karena jika Anda "kabur" padahal dia sudah melihat Anda (atau temannya melihat Anda dan kemudian memberitahunya), dia malah akan berada di atas angin, karena kesan yang didapat adalah Anda belum bisa move on dan tak siap bila harus bertemu dia. Yang harus dilakukan: jika dia melihat ke arah Anda juga, tersenyum saja. Hampiri dan ucapkan halo dengan ramah, dan mungkin tanya pertanyaan basa-basi seperti, "Apa kabar?". Tak perlu berlama-lama, setelah itu langsung pamit saja, "Aku ke sana, ya. Daah!" Dengan begini Anda terlihat baik-baik saja dan seakan-akan hidup Anda berlanjut seperti biasa tanpa dirinya. 2. Marah/kesal Oke, mungkin Anda masih sakit hati padanya. Mungkin Anda merasa masalah kalian belum terselesaikan. Tapi jika hubungan memang sudah berakhir, sudahlah lupakan saja. Percuma juga Anda masih marah-marah, toh belum tentu bisa membuat dia mengajak balikan. Yang harus dilakukan: Saat bertemu dia lagi dan segala emosi negatif tiba-tiba memuncak, tarik napas dalam-dalam, keluarkan pelan-pelan, dan paksa bibir Anda untuk tersenyum. Jika Anda merasa tak bisa menahan emosi (marah, kesal, atau menangis), segera pamit baik-baik. 3. Duduk mengobrol berlama-lama Jika Anda dan mantan sudah berpisah bertahun-tahun lamanya dan kebetulan bertemu lagi, silakan saja duduk dan ngopi bareng sambil mengobrol berjam-jam. Tapi jika putusnya baru seminggu yang lalu dan Anda belum bisa move on, tak usah lah cari-cari masalah dengan berusaha memanjang-manjangkan obrolan dengannya. Bisa jadi dia tak nyaman, atau Anda malah makin susah melupakannya, atau kalian malah terlibat pertengkaran lagi. Yang harus dilakukan: keep it short but sweet. Cukup tanya pertanyaan mendasar alias basa-basi, lalu akhiri dengan baik-baik. Jika perasaan Anda padanya sudah netral lagi, barulah kalian bisa duduk mengobrol berjam-jam tanpa ada yang memendam rasa sakit hati. 4. Pamer kemesraan dengan lelaki lain Anda baru putus tapi sudah dekat dengan lelaki lain, yang lebih ganteng pula dari si mantan? Selamat, ya. Tapi tak berarti Anda bisa membuat mantan cemburu dengan memeluk pacar baru secara terang-terangan. Bersimpatilah pada perasaannya. Lagipula, bermesraan dengan pria baru tak lama setelah putus pun dampaknya tak terlalu bagus pada imej Anda, bukan? Begitu pun bila Anda kebetulan sedang jalan dengan teman lelaki (hanya teman biasa) lalu tiba-tiba bertemu mantan. Jangan manfaatkan si teman yang tahu apa-apa itu untuk membuat sang mantan cemburu. Bertingkahlah seperti biasa, tak perlu mesra berlebihan. Yang harus dilakukan: jika Anda bertemu mantan dan kebetulan sedang bersama teman laki-laki, perkenalkan saja ia seperti biasa, tanpa perlu banyak embel-embel. "Kenalin, ini Reza." Dijamin si mantan justru akan penasaran dan bertanya-tanya siapa dia sebenarnya. 5. Melupakan penampilan Tak perlu berdandan heboh, tapi setiap kali keluar rumah, pastikan Anda mengenakan baju yang rapi, pantas, dan enak dilihat, serta wajah yang terawat dan rambut yang ditata rapi. Jadi jika tiba-tiba bertemu orang yang tak terduga seperti mantan pacar, Anda tak akan terlalu panik. Yang harus dilakukan: ini tak hanya berlaku bagi Anda yang baru putus dan berpotensi bertemu mantan. Kita tak akan pernah tahu kapan kita akan bertemu seseorang yang penting dan berpengaruh bagi masa depan kita, dan sayang sekali jika kesempatan itu terbuang sia-sia hanya karena penampilan kita sedang amburadul. So, sebelum keluar rumah, bercerminlah dan tanya pada diri sendiri, "Sudah cantik belum, ya?" 6. Terbuai masa lalu Anda sudah hampir bisa melupakannya, tapi saat bertemu dengannya secara tak sengaja di sebuah mall dan berbincang-bincang sedikit, pelan-pelan rasa itu muncul lagi. Anda lalu bertanya-tanya, "Apa sebaiknya balikan saja ya?" Hati-hati, ini adalah bahaya terbesar dari pertemuan dengan mantan: membuat Anda tertarik kembali dengan masa lalu. Yang harus dilakukan: ingat-ingat lagi kenapa kemarin Anda ingin putus. Atau ingat-ingat lagi bagaimana perasaan sakit hati Anda saat dia meminta putus. Pikirkan alasannya, dan tanya pada diri sendiri apakah Anda ingin mengalaminya lagi? Ingatkan diri Anda, satu-satunya cara untuk move on adalah dengan maju ke depan, bukan dengan terus menerus melihat ke belakang.
form login di vb
01 import java.awt.*; 02 import java.awt.event.*; 03 import javax.swing.*; 04 05 public class SimpleLogin extends JFrame implements ActionListener { 06 private JLabel label1, label2; 07 private JTextField txtUser; 08 private JPasswordField pwdPass; 09 private JButton btnLogin, btnExit; 10 11 public SimpleLogin() { 12 super ("Login here..."); 13 14 Container container = getContentPane(); 15 container.setLayout(new FlowLayout()); 16 17 label1 = new JLabel ("Username : "); 18 label2 = new JLabel ("Password : "); 19 20 txtUser = new JTextField (20); 21 txtUser.setToolTipText("Input Username"); 22 pwdPass = new JPasswordField(20); 23 24 btnLogin = new JButton ("Login"); 25 btnLogin.addActionListener(this); 26 btnExit = new JButton ("Exit"); 27 btnExit.addActionListener(this); 28 29 container.add(label1); 30 container.add(txtUser); 31 container.add(label2); 32 container.add(pwdPass); 33 container.add(btnLogin); 34 container.add(btnExit); 35 36 setSize (300,200); 37 setVisible (true); 38 } 39 40 public static void main (String args[]) { 41 SimpleLogin test = new SimpleLogin(); 42 test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); 43 } 44 45 private String user = "", pass = ""; 46 public void actionPerformed (ActionEvent e) { 47 if (e.getSource() == btnLogin) { 48 user = txtUser.getText(); 49 pass = pwdPass.getText(); 50 if (user.equals("achmatim") && pass.equals("otim")) { 51 JOptionPane.showMessageDialog(null, "Login successfull"); 52 } else { 53 JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username and password dosn't match!"); 54 txtUser.setText(""); 55 pwdPass.setText(""); 56 txtUser.requestFocus(true); 57 } 58 } else if (e.getSource() == btnExit){ 59 JOptionPane.showMessageDialog(null,"Thanks to try my program. See you.."); 60 System.exit(0); 61 } 62 } 63 }
membuat database penjualan menggunakan mysql command prompt
Microsoft Windows [Version 6.1.7600] Copyright (c) 2009 Microsoft Corporation. All rights reserved. C:\Users\toshiba>cd\ C:\>cd program files C:\Program Files>cd xampp C:\Program Files\xampp>cd mysql C:\Program Files\xampp\mysql>mysql -u root Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 1 Server version: 5.5.16 MySQL Community Server (GPL) Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer. mysql> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | akademik | | cdcol | | mysql | | performance_schema | | phpmyadmin | | test | | webauth | +--------------------+ 8 rows in set (0.08 sec) mysql> create database penjualan; Query OK, 1 row affected (0.00 sec) mysql> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | akademik | | cdcol | | mysql | | penjualan | | performance_schema | | phpmyadmin | | test | | webauth | +--------------------+ 9 rows in set (0.00 sec) mysql> use penjualan; Database changed mysql> create table barang( -> kodebrg char(5), namabrg char(30), -> satuan char(20), harga char(5)); Query OK, 0 rows affected (0.55 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR002','Pasta Gigi','Buah','5000'); Query OK, 1 row affected (0.08 sec) mysql> select * from barang; +---------+------------+--------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+------------+--------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | +---------+------------+--------+-------+ 1 row in set (0.00 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR003','Sabun Cuci','Bungkus','3000'); Query OK, 1 row affected (0.08 sec) mysql> select * from barang; +---------+------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | +---------+------------+---------+-------+ 2 rows in set (0.00 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR004','Pengharum Ruangan','Kaleng','10000'); Query OK, 1 row affected (0.36 sec) mysql> select * from barang; +---------+-------------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+-------------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | | BR004 | Pengharum Ruangan | Kaleng | 10000 | +---------+-------------------+---------+-------+ 3 rows in set (0.00 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR005','Obat Nyamuk','Bungkus','3000'); Query OK, 1 row affected (0.09 sec) mysql> select * from barang; +---------+-------------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+-------------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | | BR004 | Pengharum Ruangan | Kaleng | 10000 | | BR005 | Obat Nyamuk | Bungkus | 3000 | +---------+-------------------+---------+-------+ 4 rows in set (0.00 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR006','Lilin','Bungkus','4000'); Query OK, 1 row affected (0.08 sec) mysql> select * from barang; +---------+-------------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+-------------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | | BR004 | Pengharum Ruangan | Kaleng | 10000 | | BR005 | Obat Nyamuk | Bungkus | 3000 | | BR006 | Lilin | Bungkus | 4000 | +---------+-------------------+---------+-------+ 5 rows in set (0.01 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR007','Korek Api','Bungkus','500'); Query OK, 1 row affected (0.37 sec) mysql> select * from barang; +---------+-------------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+-------------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | | BR004 | Pengharum Ruangan | Kaleng | 10000 | | BR005 | Obat Nyamuk | Bungkus | 3000 | | BR006 | Lilin | Bungkus | 4000 | | BR007 | Korek Api | Bungkus | 500 | +---------+-------------------+---------+-------+ 6 rows in set (0.00 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR008','Penyedap Rasa','Bungkus','1000'); Query OK, 1 row affected (0.06 sec) mysql> select * from barang; +---------+-------------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+-------------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | | BR004 | Pengharum Ruangan | Kaleng | 10000 | | BR005 | Obat Nyamuk | Bungkus | 3000 | | BR006 | Lilin | Bungkus | 4000 | | BR007 | Korek Api | Bungkus | 500 | | BR008 | Penyedap Rasa | Bungkus | 1000 | +---------+-------------------+---------+-------+ 7 rows in set (0.00 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR009','Ikan Kaleng','Kaleng','4500'); Query OK, 1 row affected (0.08 sec) mysql> select * from barang; +---------+-------------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+-------------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | | BR004 | Pengharum Ruangan | Kaleng | 10000 | | BR005 | Obat Nyamuk | Bungkus | 3000 | | BR006 | Lilin | Bungkus | 4000 | | BR007 | Korek Api | Bungkus | 500 | | BR008 | Penyedap Rasa | Bungkus | 1000 | | BR009 | Ikan Kaleng | Kaleng | 4500 | +---------+-------------------+---------+-------+ 8 rows in set (0.00 sec) mysql> insert into barang values -> ('BR010','Minuman Botol','Botol','2500'); Query OK, 1 row affected (0.08 sec) mysql> select * from barang; +---------+-------------------+---------+-------+ | kodebrg | namabrg | satuan | harga | +---------+-------------------+---------+-------+ | BR002 | Pasta Gigi | Buah | 5000 | | BR003 | Sabun Cuci | Bungkus | 3000 | | BR004 | Pengharum Ruangan | Kaleng | 10000 | | BR005 | Obat Nyamuk | Bungkus | 3000 | | BR006 | Lilin | Bungkus | 4000 | | BR007 | Korek Api | Bungkus | 500 | | BR008 | Penyedap Rasa | Bungkus | 1000 | | BR009 | Ikan Kaleng | Kaleng | 4500 | | BR010 | Minuman Botol | Botol | 2500 | +---------+-------------------+---------+-------+ 9 rows in set (0.00 sec) mysql> alter table drop harga; ERROR 1064 (42000): You have an error in your SQL syntax; check the manual that corresponds to your MySQL server version for the right syntax to use near 'drop harga' at line 1 mysql> alter table barang drop harga; Query OK, 9 rows affected (0.41 sec) Records: 9 Duplicates: 0 Warnings: 0 mysql>
Membuat teks berjalan dengan label d vb
1. Kita buka program visual basic 6.0 - standart exe 2. Kita buad 2 label, biarkan saja (name)nya label1 dan label 2 dan tambahkan 1 timer dengan interval 1000 pada properties timer. 3. seperti gambar di bawah ini: atau sesuai dengan selera dan kreasi anda sendiri, atur di properties label dan form untuk mengubah warna dan bentuk font. 4. untuk coding copy-paste coding di bawah ini untuk coding timer: Private Sub Timer1_Timer() s$ = Label1.Caption s$ = Right$(s$, 1) & Mid$(s$, 1, Len(s$) - 1) Label1.Caption = s$ s$ = Label2.Caption s$ = Mid$(s$, 2, Len(s$)) & Left$(s$, 1) Label2.Caption = s$ End Sub Kemudian jalankan! dan teks akan bergerak, label1 teks akan bergerak dari kiri ke kanan, sedangkan pada label2 teks akan berjalan dari kanan ke kiri.
Tak Pernah Berlalu
Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?
Puisi
Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali
Bertahan Cz Cinta
Aku mencintaimu kamu dengan sepenuh hatiku,semua pengorbanan cinta telah aku berikan hanya untukmu.
Kau pernah bilang apapun yang terjadi kamu akan selalu cinta,dan sayang padaku.
Tapi mengapa kau berubah,rasa sayang mu seakan pudar,semua cinta dan kasih sayang mu tak seperti dulu.
Janganlah kau buat hati ku ini kecewa karena sikapmu itu,karena hati ini akan sakit bagaikan tertusuk duri.
aku mencintaimu,demi kamu aku akan bertahan,karena hati ini akan selalu ada namamu,yang ku ingin saat ini hanya satu kembalilah kau seperti dulu,seperti saat kita pertama bertemu.
Cerpen
[ Cerpen Deteksi Jawa Pos, Senin, 21 Juli 2008 ]
Oleh Retno Wi
Brakk!!…
Pintu terbuka dengan keras. Sepi. Tak ada siapa-siapa di dalam. Pasti, sebab, penghuni lain sibuk dengan aktivitas di tempat kerja masing-masing. Termasuk dia, kalau saja dia tidak teringat satu hal. Sungguh dia menyesal kenapa tidak menuruti nasihat orang-orang di sekitarnya. Ah, seandainya aku memasang alarm di ponselku. Seandainya aku menuliskan di papan. Seandainya aku…
Oh, mengapa aku mesti menjadi orang pelupa? Bukankah aku masih muda? Apa memang memori otakku terbatas? Aku ingat, otak punya memori yang sangat besar. Setidaknya, aku masih ingat beberapa hal yang aku lakukan di waktu kecil. Artinya, aku masih mampu merekam dengan baik kejadian 15 tahun lalu. Bukankah itu hebat. Tapi, mengapa aku lupa dengan semua tugas yang baru diberikan seminggu lalu? Orang bilang semua itu karena keteledoranku. Benarkah aku teledor?
Brak!!…
Nasib pintu kamar pun tak berbeda dengan pintu ruang depan. Terbuka dengan dorongan keras dan kasar, membuyarkan dialog yang berlangsung antara otak dan hatinya. Dengan napas memburu, tangannya mengobrak-abrik meja kayu penuh tumpukan kertas dan buku. Dia tak peduli dengan buku dan kertas yang barjatuhan akibat ulah kasarnya. Sesekali, matanya melirik jam di dinding kamar. Detik-detiknya terus berjalan, berputar mendorong menit demi menit terlewati. Detak jantungnya seolah ingin mengejar setiap detik yang terlewat cepat. Setiap detik yang selalu menambahkan butiran keringat di dahinya.
“Ah…! Akhirnya ketemu juga.” Desisnya sedikit lega. Sedikit, sebab, waktu yang dimiliki tidak banyak. Disekanya keringat yang semakin berkilat di kening untuk mengurangi kegugupan yang terlalu lama menemani. Dipandanginya tulisan di kertas yang sedang dipegangnya. Terbayang di kertas itu seorang dosen killer berkumis lebat dengan sorot mata tajam ingin menelannya bulat-bulat. Siapa yang mau berurusan dengan dia lagi? Mengumpulkan tugas tepat waktu saja masih mendapat omelan dan sanksi kalau penulisannya tidak sesuai dengan keinginannya. Apalagi kalau telat mengumpulkan? Dan, aku? Dani mencoba mengingat-ingat. Selalu telat mengumpulkan tugas. Alasannya pun bisa ditebak oleh semua orang. LUPA!
“Oh, Tuhan!” dia menepuk jidat dengan keras. Dia segera tersadar dengan masalah yang menerornya. “Bukankah semua jawaban ini ada di buku Statistika. Dan, bukuku… di mana bukuku??”
Dia empaskan pantatnya di kasur. Kedua tangan pucat itu meremas-remas rambutnya dengan kuat. “Sialan si Roni!” kutuknya kesal. Dengan gusar dia menekan keypad ponsel. Mulutnya mengerucut, dahinya berkerut. Mendengarkan nada ponsel yang hanya berbunyi tut..tut…, Dicobanya sekali lagi.
Tuu…ut. Tuu..ut. Tuu..ut. “Halo!? Eh, Dani. Ke mana pula kau, kok nggak nongol di kampus? Kita lagi…” Tak sempat suara di sebrang meneruskan kalimatnya.
“Heh! Mana buku statistiknya! Pinjem buku jangan ngawur dong! Masak yang punya belum ngerjain tugas, masih belom dibalikin. Aku tunggu di rumah sekarang! Bawa buku statistik itu!”
“Hei..! Hei..! Kapan pula aku pinjam bukumu, hah?! Melihatnya pun aku tak pernah!”
“Kapan kau bilang? Siapa yang merengek-rengek minggu lalu setelah kuliah statistik berakhir? Siapa? Emang kucing?!”
“Benar-benar payah kau Dan! Rupanya, kau semakin tua hingga penyakit lupamu kian parah. Ingat-ingatlah yang bener! Atau, jangan-jangan sudah saatnya kau masuk RSJ, biar sembuh. Ha ha ha… !” Klik! Sambungan diputus.
Dani memandingi ponselnya kesal. Dipencetnya sekali lagi nomor Roni.
Maaf, nomor yang Anda hubungi sedang… Klik! Ponsel terlempar di atas bantal. Dia rebahkan badannya. Hatinya melemparkan ratusan kutukan untuk Roni. Dani duduk di tepi dipan. Menatap meja belajarnya yang tak pernah rapi. Kertas-kertas berserakan memenuhi meja. Buku-buku tak lagi berdiri tegak karena buku di bagian tengah deretan diambil Dani. Dia pun membiarkan buku-buku di sebelahnya ambruk. Sebagian buku itu tampak hampir tidur tertumpuk buku lain di sebelah kirinya. Pasti buku yang seharusnya mengisi dan menyangga buku di sebelah kiri sangat tebal. Oh! Bukankah buku paling tebal miliknya hanya satu! Ya, hanya satu! Dan….
Aha…! Aku ingat sekarang. Aku baru mengambilnya dua hari lalu. Yaitu, ketika akan mengerjakan tugas, namun gagal karena diminta Ayah untuk menemani ibu belanja. Lalu… Lalu… Aaahh! Kepalan tangannya meninju telapak tangan kiri dengan gemas.
Dani mencoba mengingat siluet kejadian demi kejadian. Buntu! Dia lupa di mana meletakkan buku statistiknya. Kembali dia menatap jam dinding. Tak ada pilihan. Aku harus mengerjakannya sekarang meski tanpa buku statistik itu.
Dengan gontai dia menuju meja belajar. Sedikit malas, tangannya mengumpulkan kertas yang memenuhi meja. Kertas-kertas terkumpul dan dipindahkan ke lantai pojok kamar. Dipandanginya meja yang kini bebas dari kertas. Ada perasaan nyaman. Namun, ada sesuatu yang dirasa masih kurang. Yah, mejanya belum bersih benar. Ada beberapa kertas yang terjepit antara tepi meja dengan dinding. Dani mencoba menarik beberapa kertas. Tapi, terasa sangat sulit. Dani menarik meja agar menjauh dari tembok.
Brak!!.. Sebuah benda terjatuh dengan berat. Kepala Dani melongok ke bawah meja. “Yess!!.. akhirnya kutemukan buruanku.”
****
Suasana kampus agak lengang dari biasanya. Begitu juga kantin. Dani menyeruput juice avokad yang menjadi kesukaan. Tak banyak anak berkeliaran. Ditatapnya jam yang tergantung di dinding kantin. Masih ada seperempat jam untuk menyegarkan hari dengan segelas juice dan semilir angin yang menerobos kantin pelan-pelan.
“Di sini rupanya kau, Dan.” Sebuah tepukan keras dirasakan pundak kanan Dani. Sebenarnya tanpa menoleh pun, Dani tahu siapa yang sedang berbicara. Siapa tak kenal logat batak yang medok itu?
“Lo sendiri?”
“Bah! Aku? Tentulah aku mau pulang. Buat apa panas-panas begini berlama-lama di kampus?”
Mulut Dani melepas sedotannya perlahan.
“Pulang?”
Laki- laki di depannya mengangguk mantap.
“Trus, tugas statitiskmu?”
“Tugas statistik?” Roni berpikir sejenak. Tak lama kemudian, meledaklah tawanya.
“Ha…ha…haaa…” Buru-buru mulutnya bungkam ketika beberapa pasang mata menatapnya. Atau, lebih tepat melotot ke arahnya.
“Dan…Dan… tahulah aku sekarang kenapa tak masuk kuliah kau tadi. Itu juga yang membuatmu marah-marah padaku, kan?” Roni mendekatkan wajahnya yang penuh jerawat batu ke wajah Dani. Kemudian, punggung tangannya ditempelkan ke kening Dani.
“Hmm… Rupanya, kau benar-benar harus ke RSJ,” ucapnya pelan. “Ingatanmu semakin payah.”
“Eh, apa-apaan lo? Aku bicara soal statistik, bukan masalah penyakit lupaku! Dasar bloon!”
“Ya, ya. Kau tunggu saja sampai mabok, takkan pernah Pak Naryo datang menemuimu.”
“Maksudnya?”
“Karena memang tugas statistik itu baru dikumpulkan minggu depan. Karena hari ini Pak Naryo masih di luar negeri. Bukankah itu yang disampaikan sebelum kuliah statistik berakhir minggu lalu. Begitu mudahnya kau melupakan itu teman?”
“Jadi?”
“Jadi, sebaiknya pergilah kau segera ke dokter jiwa. Ha…haa.. ha..”
Roni pun berlalu meninggalkan Dani bersama juice avokadnya.
Selembar Uang 5000
Anak dalam gendongan Sri belum diam. Semakin Sri berusaha menenangkannya, tangis anak itu semakin pecah. Sri mulai kuwalahan untuk membujuknya.
“Cup-cup, Nak. Sebentar lagi Bapak datang.” Bujuk Sri sambil menimang-nimang dalam gendongan.
“Mungkin dia lapar, Sri.”
“Mungkin iya, Mbak.”
“Tadi anakmu sudah makan belum ?”
“Belum.”
“Kalau begitu cepat kasih dia makan.”
Sri tersenyum. Menelan ludah yang terasa kian hambar di lidah yang sejak kemarin belum kemasukan makanan. Tawar dan getir adalah hiasan hidupnya.
“Kok malah senyam-senyum. Wong anak sedang rewel kok dibiarkan.”
“Anu, Mbak. Saya belum masak hari ini.” Jawab Sri dengan suara tercekat.
Kening Wati berlipat seketika. Matanya menatap jam dinding yang sedang bergerak menunju angka sepuluh.
“Sampai siang begini belum masak? Kenapa?”
“Ehm… “ Sri agak canggug meneruskan kalimatnya. “Beras kami habis.”
Wati mulai menangkap permasalahan Sri, yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri. Nasibnya dengan Sri tidak jauh berbeda. Hanya saja Wati belum dikaruniai anak meskipun telah menikah hampir lima tahun.
“Kalau habis, kenapa tidak beli Sri?” Pancing Wati.
“Sebenarnya pengen beli, Mbak. Tapi… kami sedang tidak punya uang.” Wajah Sri menunduk, menyembunyikan rasa sedih yang telah menjadi teman dalam kesehariannya. Sri tahu, tak ada gunanya berpura-pura di depan Wati. Wanita itu tahu persis bagaimana kehidupannya. Hanya saja Sri tidak enak hati kalau dengan keterusterangannya membuat Wati iba dan ikut bingung mencari jalan keluarnya. Bagaimanapun Sri juga menyadari kalau nasib Wati juga tidak lebih baik darinya. Mereka sama-sama perantau dari kampung yang ingin merubah nasib di kota seperti Surabaya. Hanya saja rumah petak mereka letaknya agak berjauhan.
“Kami menunggu Bapaknya Dian pulang.” Ucapnya lirih. Tangan kusamnya mengelus kening Dian, anak semata wayangnya yang telah tenang. Sebenarnya Sri tak yakin dengan ucapannya. Pekerjaan suaminya yang hanya penarik becak tidak bisa diharapkan setiap saat. Padahal tiap hari mereka harus memberi setoran kepada juragan becak. Sejak kemarin ia dan suaminya belum makan. Hanya minum air putih yang diberi sedikit gula. Segenggam beras yang tersisa dia buat bubur untuk anaknya. Dan hari ini Sri benar-benar tidak memliki apa-apa. Hanya beberapa sendok gula di toples. Sri dan suaminya memilih mengalah. Air gula yang ada mereka berikan untuk Dian.
“Sri.” Sapa Wati lembut. “Kamu tidak biasa hutang?”
Sri menggeleng lemah. Ia begitu memegang erat wejangan suaminya agar tidak membiasakan berhutang. Hutang hanyalah jerat yang bisa mencekik setiap saat. Apalagi tak ada yang bisa dijadikan jaminan untuk membayar jika si peminjam suatu saat datang menagih. Itulah prinsip yang ditekankan suaminya.
Wati trenyuh. Perasaan iba muncul tanpa bisa dicegahnya. Apalagi saat matanya menatap Dian yang telah pulas dalam gendongan Sri. Dian begitu pucat. Wajahnya tirus dengan perut yang agak membuncit. Kulitnya bersisik kasar karena kurang vitamin. Tanda-tanda kekurangan gizi tampak jelas di tubuhnya. Hening. Semua tenggelam dalam angan masing-masing.
“Aku ada uang lima ribu.” Wati menyodorkan selembar lima ribuan kepada Sri. “Pakailah.”
Sri terkejut. Ia pandangi wajah Wati dan uang yang berada di tangannya bergantian. Ia yakin tetangganya dari kampug itu juga sedang membutuhkan uang. Suami Wati baru saja sakit. Pasti belum bisa menarik becak seperti suaminya. Apalagi saat ia teringat dengan pesan suaminya.
“Jangan, Mbak. Pasti Mbak Wati juga membutuhkannya. Insyaalah saya masih bisa bertahan sampai bapaknya Dian pulang.”
“Aku percaya kalian masih bisa bertahan. Tapi bagaimana dengan Dian? Dia sudah begitu kurus. Dia bisa sakit Sri. Kalau sampai itu terjadi pasti biayanya akan lebih mahal. Aku yakin kamu juga tidak tahu kapan suamimu pulang.”
Sri mendesah. ibu mana yang tega anaknya sampai kekurangan gizi. Ia pun sebenarnya iba melihat nasib Dian. Ditatapnya wajah Dian yang begitu tenang. Sebutir cairan bening mengumpul memenuhi sudut-sudut matanya.
“Tapi kalau uang ini aku pinjam, bagaimana dengan Mbak Wati?”
“Tenang Sri. Aku biasa pinjam ke warung dekat rumah. Mas Darmin juga sudah sembuh. Insyaalah besok sudah bisa narik lagi.” Jawaban Wati tidak membuat Sri lega. Tapi Sri benar-benar tidak punya pilihan saat itu.
“Terimaksih, Mbak. Nanti kalau bapaknya Dian dapat uang pasti segera kukembalikan.”
“Ya sudah, cepet belanja. Aku pamit dulu. Nanti Mas Darmin bingung kalau aku tidak segera pulang.”
“Iya, iya Mbak. Sekali lagi terimaksih, Mbak.”
* * *
Derit roda sayup terdengar. Roda yang selalu berputar meyusuri setiap jengkal jalan hidupnya. Setiap deritnya selalu meberikan harapan bagi Sri dan Yanto. Harapan itulah yang membuat mereka sanggup bertahan hidup. Ia yakin nasibnya berjalan seperti roda. Kadang dibawah, namun suatu saat roda itu pasti akan bergerak ke atas. Meskipun putaran roda kehidupan itu dirasanya berjalan sangat lambat untuk bisa mencapai puncak.. Tapi roda itu tidak boleh berhenti. Harapan dan impian telah membuat roda itu tetap berputar. Bergerak. Menggelinding. Meski perlahan.
“Assalamualaikum.” Suara yang begitu dikenal muncul dari arah pintu triplek.
“Wa’alikum salam.” Sri segera menyambut dan mencium tangan si empunya suara.
Sri menatap wajah suaminya dengan mata berbinar. Yanto dibuat tak enak hati karenanya. Wajahnya pias melihat tatapan isrtinya.
“Maafkan aku, ya.” Suara Yanto tedengar berat. “Ternyata hari ini pun aku gagal mendapatkan uang lima ribu yang kujanjikan pagi tadi.” Wajahnya menunduk, takut melihat reaksi istri tercintanya.
Sri tak kaget. Ia sudah menduganya. Tangannya menggandeng tangan suaminya menuju ruang tengah yang berfungsi sebagai tempat makan sekaligus ruang tidur.
“Mas yanto pasti capek dan lapar. Sekarang, Mas makan dulu.” Ajak Sri lembut sambil membuka tudung nasi..
Yanto terlonjak. Ia tak percaya melihat hidangan istimewa di depannya. Sebakul nasi putih yang megepul hangat, semangkuk sayur bayam dan beberapa potong tempe telah tersaji rapi di atas meja kayu yang kakinya telah lapuk.
“Dari mana semua makanan ini, Sri?” Tanya yanto dengan suara gagap.
“Sudahlah, Mas Yanto makan dulu. Dari kemarin sampeyan belum makan. Kalau sampe Mas Yanto sakit, kita semua akan semakin repot.” Tangan Sri telah menyendok nasi ke piring untuk Yanto. Dengan cekatan, Sri menambahkan sepotong tempe dan sesendok sayur di atasnya.
“Tapi semua ini dari mana, Sri?” Tanya Yanto sekali lagi.
“Saya akan cerita kalau Mas Yanto mau makan.”
Yanto menurut. Dengan ragu tangannya menyendok nasi dari piring. Setelah yakin suaminya menikmati makanannya, barulah Sri bercerita.
“Mas, tadi Mbak Wati sepulang mencuci dari Bu Handoyo mampir.” Sri diam sejenak. Melihat reaksi suaminya. Kemudian mengalirlah kisah hidupnya sepagi tadi sampai akhirnya semua hidangan istimewa dapat tersaji di meja makan mereka.
Uhuk!Uhuk!
Yanto tersedak. Buru-buru Sri menuangkan air putih ke gelas plastik yang di dekatnya.
“Pelan, Mas. Nggak usah buru-buru.”
Yanto diam. Menatap wajah istrinya dalam-dalam. Begitu banyak kalimat yang ingin ia ucapkan kepada istrinya. Tapi mulutnya tetap terkunci. Ia tidak pernah tega menyakiti wanita yang begitu rela menemaninya hidup menderita. Tapi Yanto sangat gusar mengingat kejadian yang dialaminya sebelum pulang ke rumah.Rasa nikmat yang baru didapatnya lenyap seketika. Menu istimewa yang ada di depannya tidak lagi menggoda selera makannya. Hambar. Itulah yang dirasakan lidahnya saat ini.
“Kenapa kamu mau menerima uang dari Mbak Wati?” Jelas terdengar suara Yanto begitu berat.
“Sebenarnya sudah kutolak, Mas. Tapi Mbak Wati memaksa. Ia tidak tega melihat Dian, anak kita. Aku juga tidak tega kalau sampai Dian jatuh sakit karena tidak makan apa-apa. Pasti nanti kita akan butuh uang lebih banyak untuk mengobati Dian. Akhirnya aku pun menerima uang lima ribu itu. Maafkan aku, Mas. Aku tahu Mas tidak suka hutang. Tapi kita sedang tidak punya pilihan.” Ada rasa bersalah dalam nada bicara Sri. Wajahnya menunduk. Ia pun tidak berselera untuk melanjutkan sarapan yang sekaligus juga makan siang.
“Sri, sebelum pulang aku tadi mampir menjenguk Mas Darmin.Tak kulihat makanan di rumahnya. Ia sedang menunggu Mbak Wati yang meminjam uang pada Bu Handoyo setelah mencuci.” Yanto diam sejenak. Mengatr nafas yang semakin tidak teratur. “Aku semakin tidak tega saat melihat Mbak Wati diomeli pemilik warung ketika akan berhutang lagi. Apa kamu tega makan semua ini, Sri?” Yanto berdiri. Tangannya menyambar topi lusuh yang tergeletak di kursi.
“Mas Yanto mau kemana?”
“Keluar. Mencari uang untuk mengganti uang Mbak Wati.” Yanto melangkah tanpa menoleh ke belakang.
Sri terpaku. Memandangi punggung suaminya yang basah oleh keringat. Ada perih di hatinya. Ada rasa bersalah yang begitu desak-mendesak dadanya. Sebutir bening telah menggantung di kedua sudut matanya.
Ia segera bergegas membungkus semua makannnya. Tak ada cara lain. Ia harus mengantarkan makanan itu untuk Wati.
“Mbak Wati, maafkan aku.” Ucap Sri hampir tak terdengar.